Ketua KPK: Nilai Baik yang Terus Disemai dalam Masyarakat akan Tumbuhkan Karakter yang Baik

- 15 November 2021, 12:23 WIB
Peeerta dan peninjau Rakernas JMSI di Semarang yang ditutup Jumat 12 November 2021.
Peeerta dan peninjau Rakernas JMSI di Semarang yang ditutup Jumat 12 November 2021. /Dok Yadi

 

INDOBALINEWS - Rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Semarang, Jawa Tengah, telah usai Jumat 12 November 2021.

Dalam acara yang dihadiri oleh peserta dan peninjau dari 30 provinsii dibuka oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang menyampaikan paparan mengenai pendidikan, pencegahan, dan pemberantasan korupsi di tanah air. 

Firli Bahuri di hadapan peserta Rakernas menyampaikan keyakinan betapa nilai-nilai yang baik bila terus disemai di tengah masyarakat tanpa kenal lelah akan menumbuhkan karakter yang baik pula.

Baca Juga: Ada Station Charging Mobil Listrik di Awann Sewu Boutique Semarang

Pada gilirannya, karakter itu akan berkembang menjadi budaya, dan budaya akan menjelma menjadi peradaban. 

“Ingat hal ini, value, character, culture, and civilization,” ujarnya sambil menambahkan peran serta media digital dalam mencegah dan memerangi korupsi sangat dibutuhkan," ujar Firli dalam pernyataan resmi JMSI, Sabtu 13 November 2021.

Dia juga mengajak peserta Rakernas untuk sedari dini memikirkan kontribusi apa yang ingin dilakukan JMSI dan akan seperti apa JMSI di masa depan.

Baca Juga: Politeknik Negeri Bali Lakukan Akreditasi Internasional di 4 Prodi

Selain itu, peserta Rakernas I juga mengikuti dialog nasional yang menghadirkan Dirjen Penataan Agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Dr. Andi Tenrisau. 

Andi Tenrisau yang mewakili Menteri ATR Sofyan Djalil menyampaikan kebijakan pertanahan nasional dan problematika agraria di lapangan, antara lain mafia tanah yang kerap mewarnai pemberitaan media massa. 

Baca Juga: Firli Bahuri: Brimob Garda Terdepan Lindungi Keselamatan KPK

“Mafia tanah adalah dua orang atau lebih atau kelompok orang dan/atau badan hukum yang melakukan permufakatan untuk berbuat kejahatan yang dapat menimbulkan kasus pertanahan sehingga merugikan pihak lain,” ujarnya.

Tokoh lain yang memberikan pemaparan di arena Rakernas I JMSI adalah Ketua Dewan Pembina JMSI Gita Wirjawan. Pemilik kanal Youtube “EndGame” itu menyoroti kaitan antara diseminasi informasi yang menggunakan algoritma dengan kualitas demokrasi yang rendah dan lemahnya kompetensi sumber daya manusia. 

Baca Juga: Gelar Perhelatan Word Superbike 2021, ITDC Berdayakan 1.475 Tenaga Kerja Lokal

Sebelum dialog nasional dilakukan JMSI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jogjakarta dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka Uji Kopetensi Wartawan (UKW). 

Sementara itu Ketika memberikan pengantar Rakernas, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa kembali melaporkan perkembangan proses verifikasi faktual JMSI yang tengah dilakukan Dewan Pers.

Teguh melaporkan bahwa Dewan Pers telah melakukan verifikasi faktual terhadap 12 Pengda JMSI. Saat ini Dewan Pers, sebut Teguh lagi, sedang mentabulasi hasil verifikasi faktual tersebut.

Baca Juga: WNA Tiongkok Otak Pinjol Ilegal yang Sebabkan Seorang Ibu Bunuh Diri, Ditangkap

Teguh juga menyampaikan hasil rapat konsultasi yang dilakukan JMSI dengan Dewan Pers pada 25 Oktober lalu. Rapat konsultasi yang diinisiasi oleh Ketua Dewan Pembina JMSI Gita Wirjawan itu dihadiri Ketua Dewan Pers Muhammad NUH, serta dua anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar dan Agung Dharmajaya, juga tim sekretariat Dewan Pers.

Adapun Teguh Santosa dalam rapat konsultasi itu didampingi Sekjen Mahmud Marhaba, Bendahara Umum Dede Zaki Mubarak, Ketua Bidang Diklat dan Literasi Ramon Damora, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Novermal, serta Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Jayanto Arus Adi.

Baca Juga: Diduga Rampok Uang APBDes Rp600Juta, Kades Puyung Jadi Tersangka

Di dalam rapat itu, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh menyatakan Dewan Pers sudah siap menerima kehadiran JMSI sebagai konstituen Dewan Pers. Ia memerintahkan Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers yang diketuai oleh Ahmad Djauhar agar mempercepat proses tabulasi hasil verifikasi faktual sehingga JMSI bisa segera masuk dalam “KK atau Kartu Keluarga” Dewan Pers.

Karena itu, di dalam sambutannya di depan peserta Rakernas I JMSI, Teguh mengatakan, JMSI sedang menunggu detik-detik ketuban pecah.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x