Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur, Gus Yahya Sebut Nusantara Itu NU, Santri, Pemerintah, dan Rakyat

- 30 Januari 2022, 20:17 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  Yahya Cholil Staquf.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Dia pun mengutip ayat Alquran yakni, barangsiapa beramal saleh, laki-laki maupun perempuan dan dia beriman, maka sungguh Allah akan mengaruniakan kehidupan yang menyenangkan.

Gus Yahya mengajak akan karunia itu tidak henti disyukuri dengan tidak menghilangkan sebab dari datangnya nikmat.

"Kehidupan lebih baik dan lebih nyaman, dikaruniakan karena ada sebabnya, jangan sampai kita menghilangkan sebab itu," harap Gus Yahya.

Ie menyebut sebab datangnya karunia itu karena seluruh masyarakat beramal saleh dan dalam keadaan beriman.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Destinasi Wisata Gua Batu Cermin, Sandiaga Uno Janjikan Pendampingan

Gus Yahya berdoa berkah itu tidak putus-putus untuk semuanya, untuk warga NU, umat Islam, Indonesia dan kemanusiaan yang lebih mulia.

Pembangunan kantor baru PBNU di ibu kota negara (IKN) rencananya berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi serta pesantren di lokasi ibu kota baru Nusantara.

“PBNU mendahului mohon izin untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara,” ujar Gus Yahya.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x