Tak Hadir dalam Rapim TNI dan Polri, Panglima Jenderal Andika Perkasa Terpapar Covid 19

- 1 Maret 2022, 15:34 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. /YouTube Jenderal Andika Perkasa/

INDOBALINEWS - Pembukaan Rapat Pimpinan TNI dan POLRI Tahun 2022 pada Selasa 1 Maret 2022 hari ini tidak dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan rapim yang digelar di Markas Besar TNI Cilangkap tersebut.

Ternyata, seperti disampaikan Preiden Jokowi, Panglima Andika Perkasa tidak hadir karena terpapar Covid-19.

Baca Juga: Kolaborasi Zendaya dan Labrinth: Lagu I'm Tired Versi Lengkap untuk Serial Drama Euphoria di HBO

"Yang saya hormati panglima TNI, yang pagi hari ini diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Laut karena beliau baru terkena COVID-19," kata Jokowi.

Acara pembukaan Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2022 itu dilangsungkan secara hybrid yakni luring dna daring.

Hadir dalam acara tersebut natara lain Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subiatno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Juga: Tahun Baru Saka 1944: Polda Bali Siapkan 6.125 Personel Amankan Rangkaian Hari Suci Nyepi 2022  

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan pejabat terkait lainnya.

Presiden Jokowi meminta jajaran TNI dan Polri menegakkan kedisiplinan nasional, termasuk terhadap anggota keluarga TNI/Polri.

"Ini bukan hanya bapak ibu yang bekerja, tapi yang di rumah juga sama. Hati-hati ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinnya harus sama. tidak bisa ibu-ibu manggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain, manggil penceramah semaunya atas nama demokrasi," ungkap Jokowi.

Baca Juga: PPKM Level 4 di 7 Wilayah: Cilegon, Sukabumi, Cirebon, Tegal, Salatiga, Magelang, dan Kota Madiun

Jokowi menegaskan anggota TNI dan Polri termasuk keluarganya harus bertindak sesuai dengan koordinasi kesatuan masing-masing.

"Makro mikro harus kita urus juga, Tahu-tahu undang penceramah radikal, nah hati-hati. Juga hal kecil-kecil tapi harus mulai didisiplinkan, di WA (whatsapp) grup. Saya lihat di WA grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati," kata Jokowi.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x