Saat Anggota TNI Indonesia Malaysia Bantu Buat Alat Penangkal Petir Di Gereja Perbatasan

- 2 Maret 2022, 19:08 WIB
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns membantu pembuatan alat penangkal petir di Gereja Sidang Pentakosta Di Indonesia ( GSPDI ) Dusun Sebunga, Desa Aruk, Kec Sajingan, Kabupaten Sambas, Selasa 1 Maret 2022.
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns membantu pembuatan alat penangkal petir di Gereja Sidang Pentakosta Di Indonesia ( GSPDI ) Dusun Sebunga, Desa Aruk, Kec Sajingan, Kabupaten Sambas, Selasa 1 Maret 2022. /Dok Pen Satgas Pamtas 643

INDOBALINEWS - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns membantu pembuatan alat penangkal petir di Gereja Sidang Pentakosta Di Indonesia ( GSPDI ) Dusun Sebunga, Desa Aruk, Kec Sajingan, Kabupaten Sambas.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P mengatakan kegiatan pemasangan alat penangkal petir ini dilakukan oleh 4 orang personel Pos KM28 dipimpin Danpos Sertu Suryanto bersama jemaat Gereja GSPDI Dusun Sebunga, Desa Aruk pada Selasa 1 Maret 2022.

Lebih lanjut dikatakannya pemasangan alat penangkal petir di suatu bangunan ini penting dilakukan untuk menangkal sambaran petir yang dapat menyebabkan kerusakan listrik atau kebakaran akibat korsleting listrik.

Baca Juga: Warung Rojali, Rombongan Jadi Beli: Pasarkan Produk Ekonomi Kreatif

Petir sendiri bisa membawa aliran listrik yang sangat besar bahkan hingga mencapai ribuan volt, terang Dansatgas.

*Anggota kami terlatih dalam pemasangan alat penangkal petir ini sehingga bisa memasang di rumah ataupun gedung salah satunya di tempat ibadah ,” ujar Dansatgas dalam siaran resminya Rabu 2 Maret 2022.

Terpisah Danpos KM 28 Sertu Suryanto mengatakan pemasangan alat penangkal petir adalah permintaan bantuan dari pendeta Gereja GPSDI Dusun Sebunga yang ditindaklanjuti oleh Pos KM 28 dengan mempersiapkan alat dan pemasangan alat di Gedung Gereja.

Baca Juga: Sesosok Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Cemagi Mengwi Bali

“Warga di Dusun Sebunga tidak ada yang menguasai kelistrikan ataupun pembuatan alat penangkal petir, dan kebetulan kami sudah memperoleh pengajaran mengenai kelistrikan dan pemasangan alat ini sehingga bisa kami terapkan di penugasan,” ungkap Danpos.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x