Perekonomian 2022 Kian Membaik, Presiden Jokowi: Hilirisasi Meningkat dan Ciptakan Lapangan Kerja

- 22 Maret 2022, 16:26 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Sirkuit Mandalika Lombok beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal lebih menjanjikan dari sebelumnya..
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Sirkuit Mandalika Lombok beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal lebih menjanjikan dari sebelumnya.. /Setpres-Agus Suparto/ANTARA FOTO

Hal ini, lanjut Jokowi, akan membuka investasi yang lebih besar dan membuka lapangan kerja yang semakin banyak.

“Selain itu, nilai ekspor kita akan terus meningkat, akan terus memperbaiki balance of payment kita dan memperkokoh fiskal, serta moneter kita. Hal ini akan semakin memperkokoh fondasi perekonomian kita,” ujarnya.

Selanjutnya, pemerintah akan mempercepat pengembangan ekonomi hijau yang menjadi kekuatan Indonesia.

“Alam Indonesia memberikan modal besar kepada kita untuk mengembangkan energi hijau yang murah, listrik tenaga air, listrik tenaga bayu, listrik panas matahari, listrik panas bumi, sangat berlimpah di negara kita Indonesia. Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan,” tuturnya.

Baca Juga: Pemprov NTB Bangun IGD dan Rawat Inap Rp270 Miliar, Siap Menunjang Perhelatan di Sirkuit Mandalika

Selain itu, pada 2022 pemerintah juga mulai melakukan pekerjaan besar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pembangunan IKN ini diyakini Presiden akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia, terutama Indonesia bagian timur serta menjadi motor inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan.

“Saya mengajak dan mengundang para investor untuk berkontribusi dalam proses ini, ikut menjadi bagian dari perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara,” imbuhnya.

Tak ketinggalan, Jokowi juga menyoroti tantangan dan ketidakpastian global yang semakin meningkat saat ini, mulai dari pandemi Covid-19, belum pulihnya perekonomian global, inflasi yang tinggi di berbagai negara, hingga perang yang memperdalam krisis perekonomian dan meningkatkan ketegangan politik dunia.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di Guangxi China, KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou Ikut Pantau Data 132 Penumpang

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x