INDOBALINEWS - Tokoh pemuda dari wilayah adat Tabi, Martinus Kasuay mendesak pemerintah segera mengambil langkah guna menyelamatkan pelayanan publik bagi masyarakat Papua akibat kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe yang masih sakit.
“Jadi, kalau sekarang Pak Gubernur sakit, biarlah ada orang-orang yang mengurus beliau, seperti dokter dan perawat. Sedangkan urusan pemerintahan perlu sihadirkan pejabat sementara untuk mengurus masyarakat yang ada di Papua. Ini penting. Pemerintah Pusat jangan tutup mata,” pinta Martinus di Sentani, Sabtu 22 Oktober 2022 dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Delegasi dan Jurnalis Asing Peliput KTT G20 Diberikan Bebas Visa
Menurut Martinus, dengan adanya pejabat baru yang memimpin tatakelola di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Papua maka roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat akan kembali maksimal.
Selama Gubernur sakit, lanjut Martinus, masyarakat pada umumnya mengeluh menyangkut pelayanan dari Pemerintah. Ada dana-dana pembangunan yang tersendat dan sebagainya.
Baca Juga: KTT G20, Kementan galakan vaksinasi anti rabies dan PMK
Dalam pengamatan Martinus, beberapa bulan terakhir ini, para pejabat Pemprov maupun elit politik di Bumi Cenderawasih ini sibuk mengurusi kesehatan gubernur dan mengabaikan kepentingan masyarakat.
“Kalau kita semua mau mengurusi yang sakit, lalu bagaimana dengan rakyat? Gubernur kan hanya satu orang, sudah ada yang mengurus. Masyarakat kan banyak. Masyarakat ini perlu diurus, bukan dibiarkan, atau semua masyarakat mau dibiarkan sakit?," ujar Martinus.
Baca Juga: Liga 1: Beri Kesempatan Kepada 7 Pemain Muda Produk Asli Bali United, Ini Harapan Coach Teco