Network
INDOBALINEWS - Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, tahun 2023 mendatang, akan lowong. Alasan yang paling mendasar, Bupati dan Wakil Bupati Lotim, menjadi peserta pada pesta demokrasi 2024 nanti. Secara regulasi, kedua pimpinan daerah harus mengundurkan diri.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang nota bene sebagai pembantu pemerintahan selama ini, rata-rata menyepakati, kalau Drs. Juaini Taofik. M.AP (Sekretaris Daerah ) Lombok Timur sekarang ini, paling layak sebagai Pejabat Sementara Bupati Lombok Timur.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik di Laut Perlu Perbaikan Tata Kelola Sampah di Pelabuhan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Persandian Negara Lombok Timur, DR. M. Fauzan, menyatakan, sangat pas, alasannya, di samping komunikatif dengan semua pihak, mampu menyelesaikan persoalan yang muncul yang berkaitan dengan pemerintahan.
"Sosok Juaini Taofik yang supel, akan menjadikan setiap persoalan yang muncul akan cair, dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya, di Selong, Sabtu, 10 Desember 2022.
Lain Kominfo, lain pula pendapat dari Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muzzakir.SP, bukan karena disebabkan pimpinan kita, tetapi untuk Juaini Taofik ini, meniti karir dari seorang Lurah sampai jabatan sebagai Sekda.
Baca Juga: Anak Yatim Nunggak Uang Sekolah Rp10 Juta, LPD Kedonganan Bayar Lunas
Tentu saja, kata dia, pengalaman memimpin dan dengan semua unsur dan kompleksitas warga masyarakat akan bisa diakomodir.
"Artinya, tidak ada keraguan bagi OPD kalau pak Sekda sebagai Pejabat Bupati di Lotim," katanya.
Pada kesempatan lain, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur, Usman, menyatakan, jiwa kepemimpinan pada Juaini Taofik, sudah melekat dan memiliki kemampuan mengakomodir semua pihak.
