Kemensos Kembali Cairkan BLT, Begini Cara Cek Penerima Bansos

- 5 September 2020, 06:04 WIB
Ilustrasi mesin ATM/ peltierclem / 9Pixabay
Ilustrasi mesin ATM/ peltierclem / 9Pixabay /

INDOBALINEWS - Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada September 2020 kembali mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp500 ribu.

Di mana, program yang berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini akan berlanjut hingga Desember 2020.

Baca Juga: 9 Juta KPM Siap Terima Dana Rp500.000 dari Kemensos

Dikutip Indobalinews dari laman Pikiran Rakyat. Sabtu, 5 September 2020. Menteri Sosial Juliari P Batubara menyebut dana bansos Rp500 ribu telah didistribusikan sebesar 65,52% atau sekitar Rp 83,303 triliun dari total Rp 127.146 triliun.

Juliari mengatakan anggaran total sebesar Rp 4,5 triliun untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako non Program Keluarga Harapan (PKH) sampai Senin 31 Agustus 2020 lalu telah terealisasi 100 persen.

Baca Juga: Permudah Pelayanan Pajak, Aplikasi Antrean Online DJP Siap Layani Masyarakat

Uang tersebut dibagikan kepada 9 juta KPM melalui rekening Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA). Berdasarkan penuturan Juliari, bentuk BST Rp500.000 uangnya berupa top up pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) KPM. Akan tetapi, uangnya bisa ditarik (cash out) di ATM.

"Jadi, sebelumnya uang itu ada dalam e-wallet sebesar Rp 200 ribu dan tidak bisa ditarik.Hanya bisa dibelanjakan ke e-Warung, namun berkat dukungan HIMBARA, uang sebesar Rp 500 ribu bisa ditarik oleh KPM," ujar Juliari.

Baca Juga: Fakta Menarik Negara Timor Leste hingga Merdeka

Untuk mengecek penerima bansos BST ini, masyarakat bisa mengakses link cekbansos.siks.kemsos.go.id. Kemudian, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

  1. Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan.
  2. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih.
  3. Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih.
  4. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak box captcha.
  5. Klik "Cari" Sistem akan mencocokan ID dan Nama yang diinput dan membandingkan antara nama yang diinput dengan nama yang ada dalam database Kemsos.

Total pencarian hingga Jumat, 4 September 2020 pukul 12.20 WIB mencapai 11.330.238.

"Pesan saya, uang ini dimanfaatkan untuk keperluan yang prioritas bukan dibelikan rokok atau keperluan lain yang tidak primer," ucapnya.

Semenjak Maret lalu, Kemensos memperluas jangkauan bansos BPNT dari 15,2 juta KPM menjadi 20 juta KPM dan jumlah bantuan bertambah dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan.

Bansos tunai ini bertujuan untuk membantu ekonomi keluarga terdampak Covid-19.

Harapannya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga penerima dan dibelikan kebutuhan yang primer. (***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah