Catat Rekor Tertinggi, Pemerintah Diharapkan Merubah Strategi Penanganan Covid-19

- 5 September 2020, 07:35 WIB
Ilustrasi Covid-19/ Tumisu / Pixabay
Ilustrasi Covid-19/ Tumisu / Pixabay /

Kenapa corona belum bisa ditaklukkan? Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan, ada yang keliru dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah dalam enam bulan terakhir.

Dia melihat, penanganan Covid yang dilakukan pemerintah lebih mengedepankan penyembuhan. Padahal, cara efektif mengendalikan Covid adalah pengawasan. Maksudnya, lakukan testing, pelacakan kasus, dan isolasi.

Baca Juga: Dokter, Pak Novel Baswedan Sudah Lewati Fase Kritis

"Saya harap pemerintah mengubah strategi penanganan," sarannya.

Pandu menjelaskan, pengawasan tidak berarti harus membangun laboratorium baru. Tapi, cukup memperkuat laboratorium yang sudah ada.

Peningkatan kapasitas tes di laboratorium akan jauh lebih baik daripada membuat laboratorium baru. Pembangunan laboratorium baru justru memakan waktu.

Baca Juga: Permudah Pelayanan Pajak, Aplikasi Antrean Online DJP Siap Layani Masyarakat

"Jadi kita menanganinya secara manajemen pengendalian wabah yang modern, yang menurut saya bisa dilakukan karena infrastrukturnya sudah ada, manajer-manajernya sudah ada," kata Pandu dalam diskusi virtual, kemarin.

Pandu juga meminta pemerintah meningkatkan pelacakan kasus dengan menguatkan layanan primer, seperti Puskesmas. Penguatan Puskesmas penting karena merupakan garda terdepan dalam tracing, promosi kesehatan, dan paling dekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Pengusutan Kasus Jaksa Pinangki Atas Dugaan Gratifikasi dari Djoko Tjandra akan Melibatkan KPK

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah