INDOBALINEWS - Kecelakaan maut terjadi pada Senin pagi saat diterapkan contraflow di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, melibatkan tiga kendaraan, Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Grand Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.
Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.
Kemudian sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Gran Max terbakar. Kemudian kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max hingga mobil itu ikut terbakar.
Baca Juga: Rumah Kosong Ditinggal Mudik Lebaran Diawasi Patroli Gabungan Tiga Pilar di Denpasar
Sopir Bus Primajasa Heri yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek sempat menghindari kendaraan Gran Max yang secara tiba-tiba ada di depannya.
"Saya coba menghindari ke kiri. Lalu di belakang seperti ada kendaraan lain juga dan menabrak bagian kiri," kata Heri, di Karawang, Senin 8 April 2024 dilansir dari Antara.
Heri menceritakan awal mula kronologis kecelakaan maut di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Inovasi Penukaran Sampah jadi Beras ala Banjar Tengah Peguyangan