Baca Juga: Kalina CLBK dengan mantan Pacar Saat SMA, Sang Anak Belum Tahu
Para pria dewasa tampak berjaga-jaga disepanjang pinggir sungai sambil memeriksa apakah ada kebocoran disepanjang tanggul yang ada.
Dari info group warga disampaikan bahwa permukaan air disungai naik cukup tinggi dan arusnya deras, yang diartikan pintu air di buka, dengan harapan air hanya lewat walau deras.
Namun beberapa postingan pukul 01.27 WIB menggambarkan sebuah rekaman pendek , air di sebuah saluran di perumahan tersebut tampak meningkat dengan cepat dan membuat khawatir.
Sementara kondisi dijalan express raya ( arah dari dalam perumahan kemang) menuju Sekolah Victory Plus (tempat warga mengungsikan mobil), digambarkan airnya sudah meluap.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Kapok, Keluarkan 1 Triliun Untuk Modal Politik
Baca Juga: BREAKING NEWS: Angin Puting Beliung Terjadi di Bekasi Utara Pada Kamis 23 Oktober 2020
Jalan Express Raya tersebut, saat ini merupakan satu-satunya akses utama keluar perumahan, yang mana pada Januari lalu dinding tanggul jebol dan air menggenangi jalan setinggi 1 meter dan warga tidak bisa dievakuasi keluar komplek.
Sementara dari Info Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) disampaikan pada Sabtu sekitar pukul 23.30, titik muka air (TMA) di Pertemuan Cileungsi Cikeas (P2C) sudah mencapai 705 sentimeter dari ideal normalnya adalah 350 sentimeter.
Lebih lanjut dijelaskan dalam group info tersebut, bahwa perjalanan air dari Cikeas menuju Bantargebang kemudian Jatiasih lalu ke Perumahan Kemang Pratama, sekitar 3 atau 4 jam sejak dilaporkannya.(***)