Baca Juga: Dinilai Berhasil Turunkan Kasus Covid-19, PPKM Mikro Diperpanjang Hingga 8 Maret 2021
“Saya mengetahui di Bali memiliki banyak kekayaan tradisi dengan kearifan lokalnya, yang diantaranya bentuk ekspresinya berupa olahraga bela diri pencak silat, dan ini menjadi salah satu potensi utama di Bali. Untuk itu, saya mendukung keberadaan pencak silat ini,” tegasnya.
Ditambahkan bahwa dirinya sudah bicara dengan KONI Bali untuk mengembangkan olahraga yang berpotensi meraih medali emas, perak, dan perunggu di tingkat naisonal. “Saya kira pencak silat ini adalah unggulan yang bisa sebagai olahraga membanggakan di Provinsi Bali,” ujarnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Menteri Pariwisata I Gede Ardika Meninggal Dunia di Bandung
Kejutan dari Gubernur jebolan ITB ini juga sudah memanggil Badan Pengelola Aset Pemprov Bali agar lahan Pemprov Bali yang berlokasi di Desa Adat Kerobokan ini bisa dimanfaatkan oleh Padepokan DPP PPS Kertha Wisesa yang luasnya dari 10 are menjadi 20 are.
Sehingga dengan hadirnya sebagai Dewan Penasehat Utama PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali, Wayan Koster mengaku harus lebih aktif lagi mengikuti perkembangan dan melakukan pembinaan untuk memajukan perguruan ini.
Supaya DPP PPS Kertha Wisesa memiliki kearakter, jati diri yang lebih kuat, lebih giat, lebih tekun di dalam mengikuti pelatihan - pelatihan serta mengembangkan atlet pesilat yang nantinya bisa membanggakan Provinsi Bali dan Indonesia.
Baca Juga: OTG Covid-19 di Bali Tak Bisa Lagi di Hotel Karantina, Ini Alasannya
“Jadi saya bersedia sebaga Dewan Penasehat DPP PPS Kertha Wisesa. Maju terus, tidak boleh mundur,” terang Gubernur Koster yang disambut tepuk tangan dan sambutan dengan nada Cakra, Kertha Wisesa Jaya.