Cerita Menparekraf Sandiaga Uno Lewati Isoman saat Terpapar Corona

7 Juli 2021, 10:38 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberi semangat kepada karyawan yang tengah menjalani isoman setelah terpapar covid-19 lewat dari Selasa 6 Juli 2021. /Dok Humas Kemenparekraf

INDOBALINEWS -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbagi cerita saat bersama sang istri, Nur Asia melewati isolasi mandiri (Isoman) akibat terkena Corona atau COVID-19 pada Desember tahun lalu.

Ia berbagi kisah tersebut lewat daring Selasa 6 Juli 2021 untuk menyemangati karyawan Kemenparekraf yang saat ini tengah berjuang melawan covid-19 dan tengah Isoman.

"Selalu berpikir positif menjadi salah satu kunci untuk dapat menaikkan imunitas tubuh. Selain itu, ditambah dengan olahraga kecil juga berjemur di bawah sinar matahari pagi," ujar Sandiaga mengenang upayanya untuk lolos dari paparang virus corona ini.

Baca Juga: Sindikat Pemerasan yang Melibatkan 3 WNA Rusia Dibongkar Polisi, Korban Asal Uzbekistan

Ia juga mengatakan penitngnya membangun rasa optimis dan memanfaatkan waktu Isoman untuk menambah semangat semisal meningkatkan kualitas hubungan keluarga.

"Bangun suasana yang membangkitkan optimisme. Saya bersama istri justru mendapatkan quality time ketika harus melakukan isolasi mandiri berdua di rumah. Melihat foto-foto masa lalu, atau mendengarkan lagu-lagu waktu kuliah," kata Sandiaga.

Semangat sembuh itu ia bagi kepada para karyawannya didampingi secara daring juga oleh Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Sesmen/Sestama dan seluruh pejabat Eselon I Kemenparekraf menyapa dan menyemangati pegawai Kemenparekraf/Baparekraf pejuang COVID-19 yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri maupun perawatan.

Baca Juga: Belajar Memberi dari Ida Pandita Dukuh Celagi Daksa Dharma Kirti

Menparekraf memberi semangat dan menyampaikan doa agar pegawai juga seluruh masyarakat yang saat ini tengah berjuang melawan COVID-19 agar segera pulih.

Di tengah meningkatnya angka penyebaran COVID-19, tercatat ada 129 pegawai Kemenparekraf yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemenparekraf/Baparekraf sendiri kini juga telah menerapkan kebijakan 100 persen bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

"Saya ingin memberi semangat kepada seluruh pejuang COVID-19 agar tetap semangat menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di fasilitas kesehatan. Saya selalu mendoakan agar segera diangkat penyakitnya dan disembuhkan. Doa itu adalah kekuatan kita dan saya yakin badai pasti segera berlalu sehingga dapat sembuh dan beraktivitas kembali membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca Juga: Pencarian Korban KMP Yunicee Dihentikan di Hari Ketujuh, 17 Orang Belum Ditemukan

 

Pemerintah saat ini dikatakannya telah mengambil langkah dalam menekan angka penyebaran COVID-19 dengan memberlakukan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Diharapkan dengan penurunan tingkat mobilitas masyarakat, akan dapat mewujudkan hasil yang sama-sama diharapkan bersama yakni penurunan angka kasus aktif yang signifikan.

Kemenparekraf dikatakannya juga akan berperan aktif di masa PPKM Darurat ini. Salah satunya dalam melaksanakan percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan memaksimalkan keberadaan perguruan tinggi negeri pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf serta didukung industri.

Baca Juga: Seorang Pria Gantung Diri di Kandang Babi Milik Tetangga

"Kita akan gunakan kekuatan kita apapun itu termasuk Poltekpar untuk menjadi sentra vaksinasi, karena benteng pertama yang bisa kita lakukan menghadapi COVID-19 adalah vaksinasi selain juga penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Menparekraf Sandiaga.

"Kita harus tetap yakin bahwa di balik kesulitan pasti akan ada kemudahan. Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan doa bersama. Berdoa juga merupakan salah satu cara untuk dapat menaikkan imunitas kita," kata Sandiaga.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler