Cek Fasilitas dan Kenyamanan yang Bisa Diperoleh Saat Karantina Bubble di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort

26 Februari 2022, 10:09 WIB
Acara Media Gathering di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort yang didaulat menjadi karantina bubble, Kamis 24 Februari 2022. /Dok Sofitel Nusa Dua Bali

INDOBALINEWS - Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort  di Nusa Dua didaulat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai karantina bubble resort resmi di Bali.

Untuk karantina bubble ini, menurut General Manager Sofitel, Sylvain Pasdeloup, pihaknya menyediakan 98 kamar mewah yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti spa, tempat rekreasi dan pemandangan pantai.

“Sofitel memiliki dedicated building dan tamu bisa menikmati beberapa fasilitas seperti spa, pantai, serta kami memiliki staf khusus untuk menangani rekreasi,” ungkap Sylvain Pasdeloup dalam jumpa pers di Nusa Dua, Kamis 24 Feburari 2022.

Baca Juga: Musda HPI Bali: Samakan Persepsi, Bersinergi dan Saling Suport untuk Kebangkitan Pariwisata

Selain itu, Sofitel yang terletak di kawasan ITDC ini juga menyiapkan resto khusus untuk karantina bubble itu, sehingga tamu tidak hanya diam di kamar, tapi bisa melaksanakan aktivitas dan menikmati fasilitas yang disiapkan hotel.

Ditambahkan juga oleh Director of Marketing and Communications Sofitel, Anie Tidara bahwa pihaknya siap menyambut tamu kembali ke Pulau Dewata.

“Yakinlah bahwa Sofitel Bali Nusa Dua Resort akan memberikan pengalaman menginap terbaik yang tidak hanya nyaman, tetapi aman dan sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Anie.

Baca Juga: Video Viral Sepasang Remaja Mesum di Renon, Polda Bali Berikan Sanksi Tegas 2 Pelaku Penyebaran

Lebih lanjut kata Anie, selama karantina bubble di Sofitel Bali Nusa Dua Resort, para tamu akan diizinkan menikmati berbagai fasilitas di dalam area gelembung resor.

"Para tamu akan merasakan karantina mandiri wajib yang nyaman dan mewah, dengan akses ke kolam renang yang megah, pantai, gazebo spa, dan pilihan untuk melakukan aktivitas menyenangkan lainnya,” ujar Anie.

Sofitel Nusa Dua adalah sebuah resor beachfront bintang 5 mewah yang terinspirasi
budaya Prancis. Dengan 415 kamar, termasuk 22 suite dan 18 vila kolam renang pribadi, resor yang terletak 10 menit dan Bandara I Gusti Ngurah Rai ini menawarkan pemandangan laut yang berkilauan.

Baca Juga: Sambut KTT G20, Menko Luhut Pastikan Bali Akan Bersih dan Bebas dari Sampah

Paket Bubble Karantina di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort menawarkan penawaran
lengkap, mulai dari penjemputan di bandara, makanan harian, hingga tes PCR. Tersedia untuk menginap 4 malam (mulai dari Rp10.900.000 nett), dan menginap 2 malam (mulai dari Rp7.800.000 nett) di tipe kamar Luxury Room, Luxury Room Ocean View, Luxury Room
Plunge Pool, Luxury Room Pool Access, Prestige Suite, Prestige Suite Plunge Pool, or
Honeymoon Suite Ocean View.

Sofitel Bali Nusa Dua Resort memastikan bahwa para tamu menerima service dan keamanan
utama selama karantina. Dan pada saat yang sama mengalaminya di resor tepi pantai yang mewah dan canggih, dengan kamar dan suite yang indah. Kami adalah ‘rumah kedua’ yang
sempurna.

Baca Juga: Saat Nyepi, Pecalang Desa Adat Kota Denpasar Dipinjamkan Motor Listrik, Dorong Green Recovery di Bali

Selain Sofitel, ada 4 hotel lainnya yang dikelola BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang dipilih menjadi hotel bubble karantina. Keempat lainnya adalah The Westin Resort, Grand Hyatt, Melia, dan St Regis.

Dalam pernyataan resminya Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan mendukung program Bali WArm Up.

"Kami mengapresiasi dan mendukung program Bali Warm Up Vacation yang disiapkan oleh Kemenparekraf. Program ini akan memberikan kemudahan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dalam melakukan karantina dengan merasakan pemanasan liburan
di Bali," ujar Ardita.

Baca Juga: Duh, Pasutri Kompak Berulang Kali Curi Motor, 4 Kali Berhasil Tapi Motor Kelima Akhirnya Tertangkap Juga

Program Bali Warm Up Vacation merupakan program khusus bagi PPLN yang baru datang ke Bali agar dapat menjalani karantina mandiri dalam hotel dengan sistem bubble dengan tetap menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang berada di area bubble hotel tersebut.

Program Bali Warm Up Vacation bertujuan agar PPLN tidak merasa menjalani karantina, namun lebih merasa tengah pemanasan persiapan liburan di Bali dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian guna mencegah penyebaran COVID-19.

Ngurah Ardita menjelaskan, lima hotel yang terpilih itu berdasarkan assessment yang dilakukan oleh tim Kemenparekraf. Dan dalam mendukung program tersebut, hotel di kawasan The Nusa Dua juga telah siap dengan menawarkan paket-paket
yang menarik.

Baca Juga: Aturan Baru: Vaksinasi Booster untuk Lansia Bisa Diberikan Setelah 3 Bulan Vaksinasi Primer

"Selain itu, hotel di kawasan kami juga telah berpengalaman dalam menjalankan sistem bubble serta memiliki fasilitas yang sangat mendukung terlaksananya program ini dengan baik serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Ia menambahkan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh hotel sebelum terpilih menjadi salah satu hotel yang melakukan karantina bubble itu diantaranya hotel harus memiliki dedicated area untuk aktivitas PPLN karena mereka akan bergerak keluar dari kamar.

Hotel juga harus memiliki fasilitas publik yang berbeda antara tamu regular dengan tamu warm up vacation termasuk fasilitas kolam renang, tempat gym, dining room maupun fasilitas lainnya.

Baca Juga: Sempat Tertimpa Motor dan Operasi Kelamin, Bule Australia Ditemukan Meninggal dalam Sebuah Vila di Bali

Syarat lainnya yaitu karyawan hotel harus menginap di hotel selama melayani PPLN agar tidak bertemu dengan orang lain di luar lingkungan hotel.

Menurut Ngurah Ardita, lima hotel itu juga menawarkan paket program Bali Warm Up Vacation untuk menginap dengan harga bervariasi dan sudah termasuk sejumlah benefit yang dapat dinikmati oleh PPLN.

Benefit itu di antaranya adalah makan pagi, siang dan malam, akses ke fasilitas dalam hotel meliputi pantai, kolam renang, mini gym dan dining area, daily fun activities, dua kali tes PCR, dan one way airport transfer.

"Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat secara menyeluruh untuk pemulihan pariwisata Bali," ungkapnya. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler