PHRI Badung Apresiasi Pemberlakuan VoA: Angin Segar Dunia Pariwisata Bali

8 Maret 2022, 06:07 WIB
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam atas komitmen dan kegigihan Gubernur Bali, Wayan Koster secara serius memperjuangkan kebangkitan pariwisata Bali, pasca pandemi Covid-19.

Apresiasi tersebut disampaikan, tidak hanya berhasil kembali mendatangkan Wisatawan Mancanegara (Wisman).

Namun PHRI Badung menyampaikan apresiasi setelah Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini sukses berjuang ke Pemerintah Pusat agar Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Baca Juga: Penembakan Pekerja BTS: 8 Korban Tewas di Tangan KKB Papua, Dievakuasi

Termasuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang masuk pintu Bali melalui darat dan udara disepakati tanpa karantina serta diberlakukannya Visa on Arrival (VOA) yang akan dimulai pada tanggal 7 Maret 2022 hari ini.

“Hasil perjuangan gigih Gubernur Bali menjadi angin segar bagi dunia pariwisata di Pulau Bali untuk bersaing dengan beberapa negara,” jelasnya. Karena menurutnya beberapa negara sudah menerapkan sistem ini, seperti Phuket (Thailand), Maldives, bahkan Turki.

Baca Juga: Cek Tarif dan Syarat untuk Dapatkan Visa On Arrival saat Tiba di Bali

Gusti Agung Rai Suryawijaya menyadari, ini bukanlah merupakan perjuangan yang mudah di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia.

Akan tetapi berkat koneksi Gubernur Wayan Koster yang bagus dengan Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan RI, Budi Sadikin, dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, membuat usulan Wisman yang masuk pintu Bali melalui darat dan udara tanpa karantina serta diberlakukannya Visa on Arrival (VOA) akhirnya disetujui oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Nah, Terciduk Minum Arak, Anak Muda Lagi Nongkrong Disanksi Squat Jump

Bahkan pemberlakuan VOA ini diperuntukan bagi 23 negara yaitu Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Italia, Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.

Sehingga hal ini akan memudahkan calon Wisman untuk berwisata ke Bali kapan pun mereka mau.

“Jadi kita bisa lihat nanti, tentu ini akan menjadi angin segar dan daya tarik bagi para Wisman. Apalagi nanti akan ditambah dengan 11 airlines lagi yang akan terbang ke Bali, seperti KLM, Jetstar, Tigerair, Turkish, dll. Wisman akan semakin banyak pilihan,” imbuhnya.

Baca Juga: Video Viral di Medsos, Sepasang Remaja 'Nganu' di Lapangan Renon Terekam CCTV, Pelakunya Masih Diselidiki

Dengan kebijakan baru ini, pihaknya pun menyampaikan optimisnya akan pulihnya pariwisata dan perekonomian Bali.

Meskipun tidak langsung 100 persen, namun ia sangat optimis setidaknya tahun 2022 pariwisata bergerak kembali hingga nanti tahun 2023 kita akan pulih dan 2024 bisa pemantapan ekonomi Bali. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler