BBTF 2023 dengan Logo Baru: Target Hadirkan 350 Buyer dari 33 Negara

29 November 2022, 19:35 WIB
Launching logo baru BBTF 2023 di Dapur Alam Sanur Selasa 29 November 2022. /Dok putri

 

INDOBALINEWS - Panitia Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) mengumumkan kesiapan untuk menyelenggarakan Indonesia’s leading International Travel Fair ini dengan meluncurkan logo edisi ke-9 dan tema BBTF 2023: "Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism".

Acara tahunan ini akan diselenggarakan pada tanggal 14-17 Juni 2023 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua.

I Putu Winastra, ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Bali Chapter dan ketua panitia BBTF 2023, menyatakan bahwa industri perjalanan sejauh ini menanggapi dengan antusias tema 2023 yang akan datang, "Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism" yang membuat positioning yang kuat dalam membawa buyer Internasional terkemuka melalui jaringan dan kemitraan bisnis yang berkelanjutan selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Link Nonton Piala Dunia 2022 Qatar, Belanda vs Qatar dan Wales vs Inggris

"Kami menargetkan 350 buyer dari 33 negara untuk bertemu dengan 250 seller dari seluruh Indonesia. Peluang yang meningkat di sektor pariwisata setelah G20, industri perjalanan harus mampu memimpin pertumbuhan ekonomi global," ungkap Winastra dalam acara Peluncuran Logo Baru BBTF di Resti Dapur Alam Sanur Selasa 29 November 2022.

Lebih lanjut dikatakannya Logo baru ini dikembangkan berdasarkan Nawa Sanga, filosofi Bali yang mewakili arah mata angin spiritual serta sembilan pura paling suci di Bali - Dewata Nawa Sanga - yang diyakini sebagai sembilan dewa penjaga kompas yang melindungi keharmonisan masyarakat, spiritual dan alam. 

Baca Juga: Lagu Baru Red Velvet Ambil Sampel Musik Klasik

Didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak pertama kali didirikan dan dukungan terus menerus dari para pemangku kepentingan yang berdedikasi, baik swasta maupun publik, pemerintah daerah, dan masyarakat. 

Tahun ini BBTF dengan senang hati menyambut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang bergabung untuk pertama kalinya dengan menghubungkan potensi Indonesia ke dunia.

Baca Juga: Film Petualangan Sherina 2 Mulai Syuting Berkelana Menembus Hutan Kalimantan

Sorotan lainnya adalah kontribusi Kabupaten Badung, Bali Selatan dengan keanekaragaman destinasi yang membawa Bali dalam peta pariwisata berkualitas.

Setelah sukses menyelenggarakan G20 yang diakui dunia di kawasan Nusa Dua, Bali siap merespon permintaan pasar.

 Baca Juga: BRI Liga 1 Segera Bergulir, Pelatih Persik Kediri Keluhkan Disiplin Pemain, Latihan Tidak Komplit

Topik BBTF 2023 adalah tentang Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism - tema strategis yang sangat relevan dengan tren bisnis saat ini dan masa depan.

BBTF mempromosikan konsep pariwisata berkualitas dimana pengunjung meningkatkan perjalanan mereka di tempat tujuan melalui pembelajaran kearifan lokal, terlibat dengan masyarakat, mengambil bagian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan.  

 Baca Juga: Anak Muda Papua akan Gelar Coffee Papua Expo, Upaya Menduniakan Kopi Papua

"Kami memfasilitasi dan mendorong interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal untuk menghasilkan berbagai manfaat praktis dan tak berwujud," ujar Winastra lagi.

Mulai dari peningkatan kesadaran akan isu-isu budaya, lingkungan, dan ekonomi hingga meningkatkan investasi dalam ekosistem bisnis lokal.

Baca Juga: Sebanyak 3.175 Nakes Tersebar di 194 Titik Pengungsian Gempa Cianjur

"Bali adalah tujuan yang sempurna bagi wisatawan yang mencari pembelajaran yang berkualitas dan berkelanjutan - begitu banyak yang harus dilakukan dan membawa pulang pengalaman baru yang mengubah hidup - mulai dari spiritual, tradisi, penyembuhan kearifan lokal hingga ketenangan alam - datang dan bergabunglah dengan kami di BBTF 2023." I Putu Winastra menjelaskan lebih lanjut.

Sebagai bagian dari komitmen, BBTF mendorong para pemangku kepentingan industri untuk menjadi lebih berbasis komunitas untuk menciptakan nilai jangka panjang dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan setempat. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler