Momen Imlek 2023: Bali Sambut Wisatawan Tiongkok Perdana Usai Pembatasan Perjalanan Dicabut

22 Januari 2023, 09:06 WIB
Ilustrasi kedatangan wisatawan Tiongkok di Bali. /Dok Kemenparekraf

INDOBALINEWS - Tepat perayaan Tahun Baru China atau Imlek Minggu 22 Januari 2023, Bali menyambut ratusan Wisatawan Tiongkok yang berlibur di Pulau Dewata usai pembatasan perjalanan yang diberlakukan negaranya karena pandemi covid 19 dicabut.

Seperti yang diungkapkan oleh Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, berdasarkan jadwal, para wisatawan asal Tiongkok tersebut terbang dari Shenzen China dan akan mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 10:40 Wita 

"Akan tiba pukul 10:40 Wita," ujar Taufan dalam pesan singkatnya di grup Washap Sabtu 21 Januari 2023 malam.

Baca Juga: Cerita Irfan Jaya, Kembali Masuk Starting Line Up Usai Menepi 4 Bulan Karena Cedera

Kedatangan wisatawan Tiongkok ini menyusul keputusan pemerintah negara itu yang mencabut pembatasan perjalanan ketat internasional pada 8 Januari 2023. 

Penerbangan langsung wisman Tiongkok ke Bali  pada 22 Januari 2023 dengan penerbangan maskapai Lion Air dari Shenzhen yang membawa sebanyak 210 pax. 

Baca Juga: WNA Rusia Tergulung Ombak Pantai Kelingking Nusa Penida

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan kedatangan kembali wisman Tiongkok menandakan Indonesia khususnya Bali masih menjadi top of mind atau destinasi favorit wisatawan.

"Berdasarkan data Online Travel Ageng (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen," kata Menparekraf Sandiaga dalam pernyataan resminya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jagad Drakor Berkabung, Na Chul Pemain Weak Hero Class 1 dan Vincenzo Tutup Usia

Ia juga mengatakan kedatangan kembali wisatawan Tiongkok ini diharapkan dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan.

Tiongkok sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga menekankan pihaknya bersama pihak-pihak terkait akan berkolaborasi memastikan pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap wisatawan asal Tiongkok, dijalankan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Baca Juga: Perayaan Imlek di Kuta Bali Unik, Ada Upacara Tolak Bala

"Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi COVID-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi besar. Sehingga diyakini Indonesia dapat menyambut wisman Tiongkok dengan baik," kata Sandiaga.

Sandiaga juga meyakinkan bahwa Indonesia sudah memiliki standardisasi yang telah diterapkan selama menangani pandemi dan telah kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19.

Baca Juga: Waktunya Liburan Semeton! Sebagian Besar Wilayah Bali Cerah Berawan

"Semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu kepada kebijakan yang berlaku sehingga diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler