Borobudur, Kuta Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo Diperkuat Wisata Otomotif

- 18 April 2021, 18:17 WIB
Kawasan Wisata Kuta Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kawasan Wisata Kuta Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS – Sejumlah destinasi pariwisata superprioritas bakal diperkaya dengan atraksi wisata berbasis otomotif.

Destinasi pariwisata superprioritas yang dimaksud di antaranya Borobudur (Jawa tengah), Kuta Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Likupang (Sulawesi Utara), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan di kawasan Borobudur akan ada MX GP, semacam MotoGp tetapi untuk sepeda motor trail tingkat internasional.

Baca Juga: Siap Buka Pariwisata Bali, Biro Perjalanan Diminta Atur Paket Kunjungan ke Zona Hijau

Baca Juga: Menparekraf Sebut Sejumlah Acara Sudah Boleh Digelar, Ini Penjelasannya 

“Di Kuta Mandalika bakal digelar MotoGP pada Maret 2022,” katanya saat berbicara di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, Jakarta, Minggu 18 April 2021.

Sandiaga menyebut pada November 2021 mendatang akan digelar Superbike di kawasan wisata Kuta Mandalika seluas 1.035 hektare tersebut.

Menurut Sandi destinasi super prioritas Likupang dan Labuan Bajo, yang keduanya dinela dengan wisata laut, juga telah memiliki program wisata bernuansa otomotif.

Baca Juga: Bali Millionaire Race 2021Momentum Yakinkan Kesiapan Pulau Dewata Menerima Wisatawan Kembali

Baca Juga: Tinjau Zona Hijau Sanur, Sandiaga Uno Pastikan Prokes Dilaksanakan dengan Ketat 

"Likupang mungkin akan ada kegiatan yang berkaitan dengan otomotif, touring, dan sebagainya,’a katanya, dikutip dari Antaranews.

Kata dia Labuan Bajo bakal diarahkan untuk konservasi dan kelsetarian alam sehingga mobil dan motor yang digunakan yang bernuansa ramah lingkungan.

Ia menjelaskan infrastruktur otomotif akan dibangun di kawasan destinasi pariwisata superprioritas seperti fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik.

"Harapan saya destinasi wisata tersebut kini fokus kepada kendaraan ramah lingkungan yaitu kendaraan listrik bukan hanya mobil tapi juga motornya juga jadi ini yang akan menjadi tugas kita sama-sama," ujarnya..

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Off-road Federation (PP IOF) Sam Budigusdian mengatakan penggemar otomotif offroad dapat membantu menggerakkan beberapa sektor ekonomi, salah satunya adalah pariwisata.

Kata dia pegiat otomotif di segmen offroad bisa mengembangkan atau menyediakan kendaraan khusus untuk fasilitas wisata, misalnya yang bisa digunakan menerabas hutan, menyusuri pantai hingga menjelajah wisata alam bebas lainnya.

"Sekarang sudah mulai. Teman-teman pegiat, offroader, manufaktur, perakit, yang membuat kendaraan dengan spesifikasi untuk wisata offroad," katanya dalam diskusi Kebangkitan Pariwisata Lewat Dunia Offroad, akhir pekan.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x