INDOBALINEWS - Inisiatif Work from Bali yang mendapat respon positif Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan selain bentuk dukungan untuk membangkitkan Bali dari keterpurukan juga sebagai ikhtiar dalam memelihara optimisme menghadapi pandemi Covd-19.
Karenanya, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( MW KAHMI) Provinsi Bali mendorong pemerintah pusat merealisasikan gagasan work from Bali, agar denyut nadi masyarakat khususnya sektor pariwisata Bali kembali bergerak.
Berdasar data, Bali mengalami kontraksi yang sangat dalam yaitu sebesar - 9.3 % di tahun 2020, dan - 9,85 % pada kwartal pertama tahun 2021.
Baca Juga: Istana Tegaskan Aktivitas Masyarakat Sipil dan Data Pribadi Harus Dilindungi
Karenanya, MW Kahmi Bali memandang gagasan work from Bali inj merupakan sebuah ikhtiar untuk memelihara optimisme masyarakat Bali di dalam menghadapi situasi pendemi yang belum jelas batas akhirnya.
Koordinator Presidium MW Kahmi Bali, Umar Ibnu Alkhatab menegaskan, pariwisata Bali dapat dipulihkan, salah satunya melalui gerakan work from Bali.
"Karena Bali merupakan hub pariwisata dunia", tutur Umar dalam keterangannya menegaskan, Minggu 23 Mei 2021.
Baca Juga: Soal Korupsi Bansos Rp100 T, Istana: Pernyataan Novel Baswedan Spekulatif dan Tidak Produktif
Pandemi Covid 19 telah menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat Bali yang lebih bertumpu pada sektor pariwisata.
Terjadinya kontraksi yang sangat dalam, yaitu sebesar - 9.3 % di tahun 2020, dan - 9,85 % pada kwartal pertama tahun 2021.
"Ini merupakan kontraksi terendah di antara propinsi se-Indonesia yang berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat dan juga terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan", tambah Umar.
Baca Juga: Wagub Bali Apresiasi Gelaran GMAEA, Wadah Ekpresi Desainer dan Ajang Promosi ke Mancanegara
Dia berharap, gagasan ini bisa membantu kebangkitan Bali dari keterpurukan sejak satu setengah tahun terakhir saat pandemi Covid-19 melanda berbagai belahan dunia. ***