Di tengah meningkatnya angka penyebaran COVID-19, tercatat ada 129 pegawai Kemenparekraf yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemenparekraf/Baparekraf sendiri kini juga telah menerapkan kebijakan 100 persen bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
"Saya ingin memberi semangat kepada seluruh pejuang COVID-19 agar tetap semangat menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di fasilitas kesehatan. Saya selalu mendoakan agar segera diangkat penyakitnya dan disembuhkan. Doa itu adalah kekuatan kita dan saya yakin badai pasti segera berlalu sehingga dapat sembuh dan beraktivitas kembali membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga: Pencarian Korban KMP Yunicee Dihentikan di Hari Ketujuh, 17 Orang Belum Ditemukan
Pemerintah saat ini dikatakannya telah mengambil langkah dalam menekan angka penyebaran COVID-19 dengan memberlakukan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Diharapkan dengan penurunan tingkat mobilitas masyarakat, akan dapat mewujudkan hasil yang sama-sama diharapkan bersama yakni penurunan angka kasus aktif yang signifikan.
Kemenparekraf dikatakannya juga akan berperan aktif di masa PPKM Darurat ini. Salah satunya dalam melaksanakan percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan memaksimalkan keberadaan perguruan tinggi negeri pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf serta didukung industri.
Baca Juga: Seorang Pria Gantung Diri di Kandang Babi Milik Tetangga
"Kita akan gunakan kekuatan kita apapun itu termasuk Poltekpar untuk menjadi sentra vaksinasi, karena benteng pertama yang bisa kita lakukan menghadapi COVID-19 adalah vaksinasi selain juga penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Menparekraf Sandiaga.
"Kita harus tetap yakin bahwa di balik kesulitan pasti akan ada kemudahan. Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan doa bersama. Berdoa juga merupakan salah satu cara untuk dapat menaikkan imunitas kita," kata Sandiaga.***