Wujudkan Health Tourism, IAKMI dan Pemprov Bali Bahas Isu Kesehatan Strategis

- 20 April 2022, 06:37 WIB
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengda Bali , Dinkes Bali dan PHRI saat audiensi dengan agub Cok Ace membahas isu kesehatan strategis untuk wujudkan health tourism, Selasa 19 April 2022.
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengda Bali , Dinkes Bali dan PHRI saat audiensi dengan agub Cok Ace membahas isu kesehatan strategis untuk wujudkan health tourism, Selasa 19 April 2022. /Dok Rohmat

INDOBALINEWS - Isu kesehatan perlu mendapat perhatian serius di Bali sebagai daerah destinasi wisata dunia. 

Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengda Bali Dr Made Kerta Duana mengatakan sejumlah langkah dan kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan  pariwisata yang sehat atau health tourism.

Untuk itu diharapkan lahir adanya kolaborasi antar stakeholder kesehatan, pariwisata hingga pegiat kesmas sehingga kegiatan bisa lebih efektif kedepannya, khususnya yang melibatkan sektor pariwisata.

Baca Juga: Kasus Aplikasi Binomo, Pacar Indra Kenz Vannessa Khong dan Ayahnya Ditahan

"Isu kesehatan menjadi relevan berkaitan pariwisata di Bali dan PHRI memang menjadi konsern kita, karena kaitannya untuk wujudkan pariwisata yang sehat atau healthy tourism," ujar Made Kerta Duana saat audiensi dengan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di ruang kerjanya, Selasa 19 April 2022.

Dalam kesempatan itu IAKMI Pengda Bali juga membahas berbagai isu kesehatan strategis mulai penanganan Covd-19, stunting, rabies hingga pengendalian tembaku.

Juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr I Nyoman Gede Anom, Ketua IAKMI Pengda Bali Dr Made Kerta Duana bersama rombongan pegiat kesehatan masyarakat atau Kesmas seperti dari Pragram Studi Kesehatan Masyarakat FK Unud dan Porgram Studi Kesehatan Masyarakat Undira dan wakil PHRI Bali.

Baca Juga: Kasus Robot Trading Fahrenheit, Bareskrim Polri Blokir Rekening Senilai Rp45,5 Miliar

Serta Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Putu Ayu Swandewi Astuti dan Ahli Epidemiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Dr I Wayan Gede Artawan Eka Putra.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x