Capres Ganjar Pranowo Yakin Menang Pilpres 2024, 'Banteng Tidak Pernah Cengeng'

2 November 2023, 18:11 WIB
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo saat menghadiri acara 'Obrolan Santai (Obras) bersama Ganjar Pranowo' di Kantor DPD Partai PDI Perjuangan Bali, di Kota Denpasar, Kamis 2 November 2023. /Dok. Muamar

 

INDOBALINEWS - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo meyakini bahwa dirinya akan menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal tersebut Ganjar lontarkan saat acara "Obrolan Santai" (Obras) bersama Ganjar Pranowo, di Kantor DPD Partai PDI Perjuangan Bali di Denpasar, Kamis 2 November 2023, yang dihadiri oleh para kader dan petinggi Partai PDIP Bali.

Awalnya, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader Partai PDIP Bali yang bisa hadir meski acara tersebut dibuat dengan dadakan. Pantauan IndoBaliNews.com, para kader PDIP Bali sangat kompak datang dalam acara tersebut.

Baca Juga: Capres Ganjar: Siap Gaet Anak Muda Terjun ke Politik Lewat TPM

Ganjar mengatakan bahwa dengan suasana politik seperti saat ini memang mesti harus bertemu dengan para anggota dan kader PDIP untuk memantapkan sikap.

"Tapi dengan suasana politik seperti ini, rasanya kita mesti ketemu untuk memantapkan sikap kita. Dan kemarin saya sampaikan, apakah dengan situasi politik itu ke sana, itu ke sana, itu ke sana, Bapak Ganjar masih yakin menang, kita makin yakin menang, makin yakin," ujar Ganjar di Denpasar, Kamis 2 November 2023.

Baca Juga: Selama 10 Tahun Hadir, PINTAR Telah Mengedukasi Lebih dari 2 Juta Orang dalam Meningkatkan Ketrampilan

"Kalau saya bilang, banteng tidak pernah cengeng. Kita tidak akan menyakiti orang lain, kita akan jaga. Tapi kalau kemudian banteng dicolek, dilukai maka pasti akan menyeruduk semuanya. Itu dasarnya. Luar biasa, saya dengarkan suara masyarakat luar biasa," lanjutnya. 

Sementara, di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster juga memberikan sambutan dalam pembukaan acara tersebut. 

Baca Juga: Singgung Soal Pencabutan Baliho, Ganjar Kaget Kader PDIP Bali Teriak Lawan Pak!

Koster mengatakanbahwa dirinya tidak akan panjang lebar bicara soal bagaimana peta, target, dan strategi untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Bali pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun, yang pasti PDIP Bali harus penuh semangat memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud di Pulau Dewata dengan kemenangan 95 persen.

Baca Juga: Komisi II DPR RI Kecewa, Kinerja KPU Dinilai Kebablasan, Soal Surat Edaran untuk Ketua Umum Parpol

"Kita di Bali (harus) penuh semangat memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini di Bali dengan perolehan suara minimum 95 persen. Sing dadi tawah (tidak boleh ditawar)," papar Koster.

Koster juga menegaskan bahwa target kemenangan pasangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud di Bali 95 persen dan itu sudah di-exercise, dan sudah di-sharing atau dibagi per kabupaten dan kota di Pulau Bali. Ada kabupaten yang kebagian 98 persen, ada yang kebagian 90 persen suara untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.

Selain itu, Koster juga mematok kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud tidak boleh kalah dengan kemenangan Joko Widodo (Jokowi) saat maju di Pilpres 2019 dan Jokowi menang di Pulau Bali sebanyak 92 persen.

Baca Juga: Pertunjukan Kembang Api di Bali 'GWK Bali Countdown 2024, Sound of Soulz' Hadir Berkonsep 'BukanSekedarKonser'

"Ada yang kebagian 98 (persen) ada yang kebagian 97, ada 96 ada juga 90 dan 91. Jadi semua kebagian, mudah-mudahan itu bisa tercapai karena pada saat Bapak Jokowi 2019 itu 92 persen, kita tidak boleh kalah dari itu," terangnya.

"Apalagi, sekarang pasangan ini kongkrit sekali Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud saya kira sangat baik. Supaya kita semua bekerja keras dengan penuh keyakinan, menyakinkan masyarakat bahwa pasangan yang kita usung ini betul-betul akan mampu membawa kemajuan bagi tanah air bangsa dan negara kita, mensejahterakan masyarakat kita di Indonesia," tandasnya.***

Baca Juga: Kunci Kesejahteraan: Menjelajahi Kesehatan Mental dan Cara Mempertahankan Ketenangan Jiwa

Baca Juga: Soal Cancel Culture dan Awal Mula Netizen Indonesia Lakukan Gerakan Boikot Israel

Editor: Ronatal Siahaan

Tags

Terkini

Terpopuler