Gubernur NTT Hanya Lantik Lima Bupati dan Wabup Terpilih, Apa Kabar Empat Pasangan Lain?

- 26 Februari 2021, 21:24 WIB
Pasangan Edistasius Endi dan Yulius Weng usai dilantik oleh Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Jumat 26 Februari 2021.
Pasangan Edistasius Endi dan Yulius Weng usai dilantik oleh Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Jumat 26 Februari 2021. /Indobalinews/Istimewa

INDOBALINEWS - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Victor Bungtilu Laiskodat melantik lima pasangan bupati dan wakil bupati (wabup) hasil Pilkada Serentak 2020, di Aula Kantor Gubernur NTT, di Kupang, Jumat 26 Februari 2021.

Lima pasangan bupati dan wabup yang dilantik, antara lain Edistasius Endi dan Yulius Weng sebagai bupati dan wakil bupati Manggarai Barat.

Selanjutnya, Djuandi David dan Eusabius Binsasi, sebagai bupati dan wakil bupati Timor Tengah Utara; serta Andreas Paru dan Raymundus Bena, sebagai sebagai bupati dan wakil bupati Ngada.

Baca Juga: Tendang Moge yang Terobos Ring 1, Ini Penjelasan Paspampres

Kemudian Herybertus Nabit dan Heribertus Ngabut, sebagai bupati dan wakil bupati Manggarai; serta Kristofel Praing dan David Melo Wadu, sebagai bupati dan wakil bupati Sumba Timur.

Pelantikan kelima pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah ini, menyisakan pertanyaan. Maklum, sesungguhnya ada total 9 daerah di NTT yang menggelar Pilkada Serentak 2020 lalu.

Baca Juga: Bupati Terpilih Diduga Berstatus WNA, Pilkada Sabu Raijua Digugat ke MK

Selain Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Timor Tengah Utara dan Sumba Timur, empat daerah lainnya juga menggelar suksesi kepemimpinan daerah yakni Belu, Malaka, Sumba Barat dan Sabu Raijua.

Lalu kenapa hanya lima pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik? Apa kabar empat pasangan terpilih lainnya?

Khusus terkait pasangan Orient Patriot Riwu Kore – Tobias Uly yang memenangkan Pilkada Sabu Raijua, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu memberikan penjelasan khusus saat dikonfirmasi Indobalinews melalui saluran telepon, Jumat 26 Februari 2021 malam.

Baca Juga: Berantas Mafia Tanah, Jaksa Agung Diminta Tak Mutasi Penyidik Kasus Tanah di Labuan Bajo

Menurut dia, pelantikan bupati dan wakil bupati Sabu Raijua, masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Soal pelantikan bupati dan wakil bupati Sabu Raijua, masih menunggu informasi dari Kemendagri," jelas Marius Ardu Jelamu.

Baca Juga: Labuan Bajo Destinasi Super Premium, Masyarakat Lokal Jangan Hanya Jadi Penonton

Dikatakan, saat ini pasangan Orient Patriot Riwu Kore – Tobias Uly yang memenangkan Pilkada Sabu Raijua masih diproses di Kemendagri. Hal itu terkait polemik status kewarganegaraan bupati terpilih, Orient Patriot Riwu Kore.

Baca Juga: Gantung Sepatu, Mantan Gelandang Persiba Bantul Buka Usaha Kuliner di Labuan Bajo

"Selama ini ada polemik terkait status kewarganegaraan bupati terpilih. Jadi masih dikaji oleh Kemendagri dan Kemenkumham," ujar Marius Ardu Jelamu.

Adapun untuk tiga daerah lainnya, masing-masing Belu, Malaka, dan Sumba Barat, saat ini masih berproses di Mahkamah Kontitusi (MK).

Sidang sengketa perselisihan suara hasil Pilkada di tiga daerah itu masih dalam tahap pembuktian di MK.***

Editor: M Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x