Ketua KPK Firli Bahuri Apresiasi Capaian Gubernur Bali Wayan Koster dalam Pencegahan Korupsi

- 19 Maret 2022, 13:15 WIB
ilustrasi korupsi
ilustrasi korupsi /Pixabay/Saydung89/

INDOBALINEWS - Ketua KPK RI, Firli Bahuri mengapresiasi capaian Gubernur Bali I Wayan
Koster dalam mencegah korupsi.

Seperti diketahui Pemprov Bali sempat meraih peringkat I Kategori MCP Dari 542 Pemerintah daerah se-Indonesia.

Firli Bahuri juga mengapresiasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Wilayah Provinsi Bali Tahun 2021. Karena Pemerintah Provinsi Bali mampu meraih peringkat Ke-1 di Wilayah Bali dan berhasil dalam sejarah di Indonesia mempertahankan peringkat Ke-1 Tingkat Nasional dalam kategori Monitoring Center For Prevention (MCP) Tahun 2021 dengan skor 98,86.

Baca Juga: Konflik Rusia Ukraina: Kompak Ramai Ramai Negara Baltik Usir 10 Diplomat Rusia

Apresiasi tersebut diberikan langsung saat Ketua KPK RI memimpin Rapat Pencegahan Korupsi di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar pada  Jumat 18 Maret 2022.

Acara juga dihadiri langsung oleh Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Bupati Karangasem, Gede Dana, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Bupati
Jembrana, Nengah Tamba, Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, Sekda
Badung, Wayan Adi Arnawa hingga Ketua DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Bali, dan Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Bali.

Baca Juga: Keren! Ini Penampakan Piala Juara MotoGP Mandalika, Karya Tuksedo Studio di Bali dan Filosofi Pembuatannya

"Hal ini patut diapresiasi, karena Bali tidak hanya menjadi etalase dunia di bidang pariwisata, namun juga mampu menata tata kelola pemerintahan," ujar Firli.

Dalam arahannya, Ketua KPK RI menekankan kepada Kepala Daerah di Bali bahwa Korupsi bukan hanya tindak pidana seusai tercantum pada UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi sebegaimanan telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002.

Baca Juga: Usai Minum Arak 6 Botol, Yandi Ngamuk Sambil Bawa Pedang

Namun, lebih dari itu Korupsi merupakan suatu kejahatan yang luar biasa dengan efek yang sangat besar bagi bangsa dan negara. Untuk itu peranan segenap pihak terutama Pemerintah Daerah dalam mencegah terjadinya korupsi sangat penting.

“Tugas terpenting KPK bukanlan menangkap pelaku korupsi, namun yang terpenting adalah
mencegah terjadinya tindak pidana korupsi,” jelasnya.

Baca Juga: Kabar Gembira: AirAsia Rute Kuala Lumpur ke Bali Mulai Beroperasi Lagi 21 Maret 2022, ke Surabaya 25 Maret

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali dan segenap Pemerintah di Kabupaten/Kota Se-Bali selalu berkomitmen untuk melaksanakan pencegahan tindak pidana korupsi terintegrasi secara bersungguh-sungguh, yang ditandai dengan keseriusan dalam pelaksanaan seluruh area intervensi MCP.

“Karena keseriusan tersebut, menjadikan rata-rata capaian MCP Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Bali pada Tahun 2021 sebesar 92,98%,” jelas mantan Anggota DPR RI 3
Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x