Network
INDOBALINEWS - 198 orang Calon Kepala Desa (Cakades) dari 53 desa se-Lombok Timur (Lotim) deklarasikan pemilihan kepala desa secara damai di Mapolres setempat.
Inisiator deklarasi damai di tempat khusus ini, kata Bupati Lombok Timur, Drs.H.M. Sukiman Azmy, patut diapresiasi.
"Upaya deteksi dini terhadap persoalan yang muncul dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkades harus dilakukan," katanya, Selasa, 28 Februari 2022.
Baca Juga: Mantap! Imigrasi Denpasar Deportasi Bule Rusia Gegara Hal Ini
Pilkades ini, sebut Sukiman Azmy, memiliki ruang lingkup lebih kecil daripada pemilu lainnya.
Ruang lingkupnya yang kecil ini, kata dia, menjadikan masyarakat dan stake holder lainnya akan bersentuhan langsung.
Sentuhan langsung ini, menurutnya, tidak menutup kemungkinan pendukung fanatik yang akan melakukan berbagai cara untuk memenangkan calonnya, termasuk kampanye hitam dan mobilisasi massa pemilih dari luar.
Baca Juga: Festival Sinema Australia Indonesia 2023 di Lombok Hadirkan 5 Karya Terbaik
"Netralitas panitia dan stake holder lainnya, harus tetap diutamakan untuk menekan sedini mungkin setiap persoalan dalam Pilkades ini," katanya.
Kalaupun bagi komponen Pilkades ini ada persoalan, sebut Sukiman Azmy, sudah dipersiapkan ruang dan tempat untuk menyelesaikannya, sesuai regulasi yang ada.
Baca Juga: 2 Mayat Wanita Dicor di Sebuah Rumah, Posisi Mengerikan di Bawah Tangga Bikin Merinding
Dengan mematuhi semua regulasi yang sudah disepakati bersama, bagi dia, tentu tidak ada persoalan yang muncul, sehingga keamanan dan ketertiban umum di tengah masyarakat akan terjamin.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono, SIK, dengan mematuhi butir deklarasi yang telah diikrarkan semua calon kepala desa, tentu kondusifitas desa dan wilayah akan terjamin.
Baca Juga: Mantan Mertua Jadi Dalang di Balik Pembunuhan Abby Choi, Ternyata Tak Terima Gegara Hal Ini
Dari Forkominda sendiri, kata dia, akan selalu siap mengawal setiap tahapan Pilkades sesuai aturan, hingga stabilitas daerah dan wilayah yang melaksanakan Pilkades tetap terjaga.
"Patuh pada aturan yang telah disepakati itu, adalah kunci sukses terlaksananya Pilkades serentak, termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya. ***
