INDOBALINEWS - Jelang Debat Cares yang akan digelar pada tanggal 7 Januari mendatang, KPU telah mengumumkan lokasi dan nama-nama panelis yang akan mempertanyakan dan menggali visi dan misi para Capres Pilpres 2024.
Tujuan debat pasangan capres dan cawapres ini diantaranya adalah memang untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi, dan program para pasangan capres dan cawapres kepada pemilih dan kepada masyarakat.
Selain itu debat capres juga sebagai salah satu ajang resmi dan terbuka untuk memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya.
Baca Juga: 'Jika Bansos Dihentikan selama tahapan Pemilu Karena Khawatir Ditunggangi Politik, yang Rugi Rakyat'
Tapi benarkah akan banyak pemilih yang bisa berubah pilihan politik setelah melihat performa para kandidat?
Jawabannya mungkin bisa jadi sedikit terlihat dalam hasil survei dari Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang merilis hasil survei terkini dimana Generasi Z menilai, debat dapat mengubah pilihan politik mereka pada Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif ASI Ali Rifan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 3 Januari 2024 mengatakan sebanyak 73,4 persen responden dari Gen Z menyaksikan debat perdana capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 12 Desember 2023 lalu.
Dari temuan itu, sebanyak 63,3 persen pemilih muda mengaku acara debat politik tersebut bisa mengubah pilihan politiknya pada Pemilu 2024 mendatang.