Network
INDOBALINEWS - Minimnya sentuhan pemerintah kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sangat disayangkan.
Pelaku UMKM ini, kata Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Surya Paloh, menjadi ujung tombak dan menjadi indikator maju mundurnya perekonomian bangsa.
"Partai NasDem, siap menjadi garda terdepan perubahan nasib para pelaku UMKM agar menjadi lebih baik," katanya, saat kunjungan ke pelaku usaha Tenun "Sesek" di Pringgasela, Lombok Timur, Senin, 22 Januari 2024.
Baca Juga: Liga 1: Gustavo Almeida Temukan Kembali Sentuhan, Cetak Hattrick dalam Laga Uji Coba Persija Jakarta
Jika pada pemerintahan baru kedepan, katanya, ketika Partai NasDem memiliki kewenangan yang lebih besar, maka ini akan menjadi salah satu fokus perjuangan dan kebijakan pemerintah.
Apalagi para pelaku usaha Tenun "sesek" ini, sebutnya, justru mempertahankan dan mengembangkan usaha yang bercirikan kebudayaan Indonesia yang beragam dan multikultural.
Sebuah arah kebijakan itu, bagi Surya Paloh, sangat penting, selain untuk perubahan ke arah yang lebih baik, juga menyangkut jati diri bangsa untuk kesejahteraan masyarakat kita sendiri.
Baca Juga: Tahun 2023, The Nusa Dua Bali Catat Okupansi 68,46%
"Terus terang, merasa sangat tersentuh dengan semua keluhan yang dilontarkan para pelaku usaha Tenun Sesek ini," katanya.
Sementara salah seorang pelaku usaha Tenun Sesek yang ditemui menyatakan, Inaq Sarmi menyatakan, usaha Tenun Sesek sekarang ini, sedang surut, disebabkan karena mahalnya bahan baku, hingga pemasukan menjadi sangat minim.
Padahal usaha Tenun Sesek ini, katanya, sudah turun temurun sejak jaman nenek moyang dilakoni oleh masyarakat sekitar Kecamatan Pringgasela.
"Ini adalah warisan nenek moyang kami yang harus kami tumbuhkembangkan dari generasi ke generasi, tetapi kalau tidak menguntungkan, kita khawatirkan akan terjadi kepunahan," katanya. ***
