Ada Zonasi Covid-19 di RSUP Sanglah Denpasar Bali

24 Desember 2020, 17:38 WIB
Media Gathering yang digelar manajemen RUSP Sanglah dihadiri Dirut RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes dan jajaran pejabar struktural serta tim Humas RSUP Sanglah, di Denpasar Kamis 23 Desember 2020 /Dok Shira Ade

INDOBALINEWS - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah menerapkan zonasi covid-19 di lingkungan rumah sakit.  Zonasi tersebut dimulai pada zona merah, orange, kuning, dan hijau.

pihak RSUP Sanglah juga meyakinkan bahwa pelayanan kepada pasien tidak akan bercampur antara satu dengan yang lainnya. 

Baca Juga: Denpasar Bali Masuk 10 Besar Booming City Versi Lokadata

Menurut Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, tujuan diadakannya zonasi adalah untuk mencegah pasien yang tidak terinfeksi Covid-19 agar tidak terjangkiti.

"Selain sebagai rumah sakit untuk menangani pasies covid-19 selama pandemi, RSUP Sanglah juga sebagai rumah sakit rujukan dari beberapa daerah dengan kasus-kasus penyakit cenderung berat," ujar dr I Wayan Sudana, M.Kes, dalam media gathering yang digelar di Denpasar Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: 4 Korban Tewas Keracunan Gas di Taman Griya Jimbaran Bali, Selesai Diotopsi

Ditambahkannya Sanglah juga berusaha menyeimbangkan pelayanan. Penanganan pasien covid-19 jalan dan pelayanan kepada masyarakat di luar covid-19 juga masih dibutuhkan.

"RSUP Sanglah menjadi harapan masyarakat untuk menyelesaikan kasus-kasus rujukan. Dan Sanglah masih melayani pasien-pasien yang tidak menderita penyakit covid-19," imbuhnya didamping para pejabat struktural di lingkungan RSUP Sanglah.

Baca Juga: Ini Maklumat Kepatuhan Prokes saat Libur Nataru dari Kapolri

 

 

Dalam kesempatan tersebut, dr Sudana memaparkan perkembangan dan pencapaian RSUP Sanglah selama tahun 2020. Perkembangan dan pencapaian RSUP Sanglah selama tahun 2020 ini meliputi pelayanan, fasilitas, sarana prasarana, jumlah kunjungan dan tindakan serta kondisi real tenaga dokter.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Rabu 23 Desember 2020

"Di tahun 2020 ini kita akui cukup berat karena adanya wabah pandemi Covid-19. Walau demikian, RSUP Sanglah terus melakukan upaya-upaya yang terbaik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga penanggulangan Covid-19 maupun non-covid dapat diatasi dengan baik. Segala sesuatunya kita siapkan sebaik-baiknya, baik itu dari segi SDMnya maupun sarana prasarana penunjang," terangnya.

Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tambah Fasilitas Rapid Tes Antigen

Lebih lanjut, dr Sudana menyatakan bahwa di tahun 2020 ini, RSUP Sanglah juga telah melakukan berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.

Tahun ini Sanglah sudah melaunching Unit Transfusi Darah secara mandiri, pelayanan cangkok kornea, pelayanan satu pintu untuk kesehatan Ibu dan Anak dan lain-lain.

Baca Juga: 'Gubernur Bali Tak Pernah Nyatakan Larang Pesta Miras kecuali Arak Bali Saat Nataru'

Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar bali dr. I Wayan Sudana, M.Kes Shira Ade

"Ini semua kita lakukan tentu saja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan kesehatan yang maksimal. Selain itu, di tahun 2020 ini RSUP Sanglah menerima penghargaan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tingkat Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)," tuturnya.

Disinggung soal penanganan Covid-19 di RSUP Sanglah, dr Sudana mengaku hingga saat ini, penanggulangan Covid-19 masih berjalan dengan baik.

Baca Juga: Wisatawan Tewas Terpeleset di Tebing Klingking Beach Nusa Penida Bali

"Kita terus tingkatkan kualitas dan melakukan evaluasi, baik ketersediaan kamar maupun SDMnya. Untuk ketersediaan kamar khusus pasien Covid-19, saat ini terisi 50-70 persen," ungkapnya.

Ini bisa dibilang mengalami penurunan yang dulu sempat terisi hingga 90 persen. Hal tersebut tentu membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penularan Covid-19 semakin baik.

Baca Juga: Pasien Meninggal Covid-19 di Denpasar Bali Komorbid Paru-Paru, Jantung dan Asam Urat

Menurut dr Sudana, derajat kesehatan masyarakat di Bali sudah mengalami peningkatan. Salah satu indikatornya ditelisik dari persentase kesembuhan pasien Covid-19. Itu dinilai akan memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan RSUP Sanglah.

"Untuk di tahun 2021, RSUP Sanglah akan terus berupaya melakukan peningkatan kualitas pelayanan yang efesien, aman, nyaman, dan produktif," pungkasnya.(***)

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler