Tips Sehat Puasa Ramadan: Jangan Lewatkan Makan Sahur untuk Jaga Stamina

31 Maret 2022, 01:10 WIB
Puasa Ramadan sebentar lagi tiba. Ahli gizi menyarankan untuk tidak melewatkan makan sahur agar stamina tetap terjaga. /pexels.com/Pixabay.

INDOBALINNEWS – Beberapa orang melewatkan makan sahur dengan karena kurang selera atau alasan lain.

Yang jelas, untuk jaga kesehatan, makan sajur sebaiknya jangan dilewatkan.

Ahli gizi lulusan Universitas Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Putri Sakti Dwi Permanasari berpesan agar masyarakat tidak melewatkan sahur saat berpuasa untuk menjaga stamina.

Baca Juga: Reza Rahadian Perkenalkan Empat Perempuan Duta Festival Film Indonesia 2022

"Penting untuk kita perhatikan agar tetap sehat selama bulan puasa dengan tidak melewatkan waktu makan saat sahur, tidak mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka, dan tetap berolahraga serta tidur yang cukup," kata Putri dalam keterangan tertulis, Rabu 30 Maret 2022.

"Menjaga kesehatan di bulan Ramadhan itu tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan di bulan lainnya. Di mana, yang membedakan hanyalah waktu saat kita makan," kata Putri.

Ia menyebut kiat lainnya adalah memperhatikan kombinasi gizi dan vitamin pada menu sahur dan berbuka.

"Saat sahur, utamakan mengkonsumsi karbohidrat kompleks karena akan lebih lama dicerna dan bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan memberi energi yang lebih lama pula. Makanan kaya protein serta sayur dan buah juga jangan dilewatkan. Minum air putih yang cukup juga perlu," katanya.

Baca Juga: KPK Tahan Mantan Gubernur Riau Annas Maamun, Tersangka Kasus Dugaan Suap Pengesahan RAPBD

Saat berbuka, diusahakan tidak langsung makan besar. Konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula; bisa dengan kurma, buah atau air kelapa.

Setelah salat maghrib, Anda bisa mengonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin dari buah dan sayur juga lemak sehat.

Ia menambahkan jenis makanan yang dikonsumsi di bulan Ramadhan sangat perlu diperhatikan. Hindari untuk mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebih, makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, terutama dengan pemanis buatan juga tidak dianjurkan.

"Makanan yang terlalu pedas apalagi bersantan atau makanan kemasan juga perlu dihindari. Selain itu, makanan berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka. Karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong," ujarnya.

Baca Juga: Dua Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif BPR NTB Ditahan Kejari Lombok Timur

Ada pula beberapa buah dan sayur yang Putri rekomendasikan adalah sayur dan buah yang mengandung banyak air, antioksidan serta vitamin C seperti bayam, brokoli, semangka atau alpukat.

Selanjutnya, jangan lupa penuhi kebutuhan air harian walaupun ada keterbatasan waktu mengonsumsi makan dan minum di bulan Ramadan.

Salah satu cara yang direkomendasikan oleh Putri adalah menerapkan pola 2-4-2. Yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas lagi saat sahur.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler