Minum Kopi Berapa Cangkir yang Menyehatkan? Ini Ukuran yang Disarankan Ahli Gizi

- 28 Agustus 2021, 08:15 WIB
Minum kopi juga bisa menyehatkan, asalkan dengan ukuran yang tepat sesuai kebutuhan.
Minum kopi juga bisa menyehatkan, asalkan dengan ukuran yang tepat sesuai kebutuhan. /Pexels.com

INDOBALINEWS - Kebanyakan orang memulai hari mereka dengan minum secangkir kopi yang mengepul.

Pemandangan dan aroma kopi yang baru diseduh sudah cukup untuk membuat banyak orang tersenyum dan juga memberikan dorongan energi yang sangat dibutuhkan.

Apalagi pada musim hujan atau cuaca dingin, kopi membantu memberikan kenyamanan dari suhu yang mencelupkan.

Baca Juga: Ancaman Pembekuan Darah: Infeksi Covid-19 Hadirkan Risiko Lebih Tinggi daripada Vaksin

Namun, seperti yang lainnya, kopi juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Meskipun ada beberapa manfaat minum kopi, beberapa orang juga mengalami efek samping tertentu tergantung pada ambang batas konsumsi kafein mereka.

Jadi, penting untuk berhati-hati saat mengonsumsi kopi.

“Ini sarat dengan antioksidan dan bekerja dengan baik untuk meningkatkan tingkat energi Anda dan mengendalikan keinginan itu dan 250 mg dianggap sehat untuk kesehatan kardiovaskular Anda juga,” kata ahli gizi Rashi Chowdhary, dikutip Indobalinews dari Indian Express pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Fitness Delapan Jurus: Memanfaatkan Barang di Rumah untuk Kebugaran

Memang, setiap orang memiliki ambang batas konsumsi kopi yang berbeda. Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi sekitar 400 mg kafein dianggap aman.

“Tetapi jika Anda gelisah atau merasa gugup, mudah tersinggung, atau mengalami detak jantung yang meningkat, itu mungkin menunjukkan bahwa toleransi Anda terhadap kafein berada di sisi yang lebih rendah,” tutur Rashi.

Untuk menghindari efek samping ini, dia menyarankan untuk menguranginya menjadi 200 mg.

Hal yang sama berlaku untuk wanita yang mencoba untuk hamil atau sedang hamil.

Baca Juga: Badai Cytokine, Ini yang Membuat Paru Paru Deddy Corbuzier Rusak 60 Persen

Hindari setidaknya 4-6 jam sebelum tidur agar melatonin masuk dan membantu Anda bersantai dengan benar di malam hari.

“Juga, jika Anda menggunakan obat apa pun yang mengandung efedrin, teofilin, atau echinacea, maka awasi asupan kafein Anda karena obat dan suplemen ini dapat berinteraksi dengan kafein dan meningkatkan efek samping seperti jantung berdebar dan mual,” tambahnya.

Ahli gizi merekomendasikan tips berikut untuk mengurangi asupan kopi:

1. Awasi berapa banyak kafein yang Anda konsumsi setiap hari. Temukan sumber tersembunyi seperti makanan dan minuman olahan.

Baca Juga: Tips Perawatan Kulit: Panduan Menggunakan Lapisan Serum pada Wajah

2. Kurangi secara bertahap. Gejala penarikan kafein itu nyata! Jadi beri tubuh Anda kesempatan untuk membiasakannya secara perlahan.

3. Berikan kopi tanpa kafein. Rasanya sama enaknya dengan yang asli.

4. Cobalah menyeduh teh herbal.

5. Temukan daftar bahan pada obat Anda. Penghilang rasa sakit tertentu yang sarat dengan kafein dan benar-benar dapat menyebabkan efek samping yang mengerikan.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x