Kemenkes Dukung Industri Farmasi Sediakan Obat Bermutu, Aman dan Berkhasiat

- 24 Maret 2022, 22:10 WIB
Musyawarah Nasional Gabungan Pengusaha Industri Farmasi (GPFI) ke XVI di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis 24 Maret 2022.
Musyawarah Nasional Gabungan Pengusaha Industri Farmasi (GPFI) ke XVI di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis 24 Maret 2022. /Dok Fiky

 

INDOBALINEWS - Kementerian Kesehatan mendukung Gabungan Pengusaha Industri Farmasi (GPFI) dalam negeri menyediakan obat-obatan produksi dalam negeri yang bermutu, aman dan berkhasiat untuk bangsa ini. 

"Kita pasti akan mendukung penuh semangat GPFI dalam menjaga ketahanan kesehatan bangsa ini," kata kata Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Dr. Dra. Lucia Rizka Andalusia Apt. M.Pharm. MARS dalam diskusi panel di sela Musyawarah Nasional Gabungan Pengusaha Industri Farmasi (GPFI) ke XVI di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis 24 Maret 2022.

Menurutnya, kemandirian bangsa di bidang farmasi sangat penting. Hal ini bisa dilakukan industri farmasi dengan meningkatkan produksi obat dalam negeri sehingga tidak lagi bergantung impor.

Baca Juga: KTT G20: Putin Ingin Hadir dan AS Mengecam, Indonesia Tegas Katakan Netral Semua Anggota Diundang

Tentunya hal itu tidak bisa dikerjakan oleh industri farmasi saja. Harus ada ekosistem yang disebut Pentahelix mulai akademisi, industri dan pemerintah.

Ekosistem ini nantinya akan bekerja mulai dari riset, bahan baku sampai formulasi berupa produk obat. 

Untuk mendukung itu, Kementerian Kesehatan akan memberikan fasilitas non fiskal berupa pembiayaan uji klinik untuk industri farmasi inovator. "Seperti vaksin merah putih saat ini, kita biayai," paparnya. 

Baca Juga: KPK Tetapkan Mantan Bupati Tabanan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi DID

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x