Waspada: Sejumlah Penyakit Intai Perokok Vape

- 27 November 2022, 09:08 WIB
Ilustrasi vape.
Ilustrasi vape. /freepik

INDOBALINEWS - Bahaya rokok tembakau bagi kesehatan, sebagian besar masyarakat sudah banyak yang paham. 

Tapi tahukah bahwa rokok elektrik atau vapor atau Vape yang awalnya diciptakan untuk mengurangi ketergantungan pada rokok tembakau, juga tak kalah bahayanya untuk kesehatan.

Dampak rokok elektrik vapor yang tak kalah berbahayanya dengan rokok tembakau ini diungkal oleh sebuah studi baru dalam Journal of American Dental Association.

Baca Juga: Tim DVI Polri Ungkap Kesulitan Identifikasi Jenasah Korban Gempa Cianjur

Mereka menemukan orang yang penggunaan produk vaporizer (vape) atau rokok elektronik berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit periodontal.

Para peneliti seperti disiarkan Medical Daily belum lama ini melakukan studi silang menggunakan catatan pasien dari 13.098 orang yang datang ke klinik sekolah gigi pada 1 Januari 2019 hingga 1 Januari 2022

Kebanyakan dari pasien tidak menggunakan vape (99,3 persen), sementara hanya sedikit (0,69 persen) mengaku menggunakan rokok elektrik.

Baca Juga: Penggunaan Eco Enzim, Sebuah Inovasi Gerakan Penyelamatan Lingkungan

Kemudian, di antara pengguna, 79 persen memiliki risiko yang signifikan terhadap gigi berlubang.

Tim peneliti lalu menghubungkan antara penggunaan vape atau rokok elektrik dan tingkat risiko karies pasien. Mereka menemukan orang yang vaping memiliki risiko lebih tinggi terkena karies gigi.

Karena vaping tampaknya menyebabkan gigi berlubang, pengguna berisiko kehilangan gigi jika tidak ditangani.

Baca Juga: Seputar Kanker: Wanita yang Suka Sex Bebas atau Jorok di Bagian Vital, Berisiko Tinggi Terkena Kanker Serviks

Beberapa penelitian laboratorium juga menemukan uap dari rokok elektrik dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri jahat, demikian ditulis Medical Daily yang dilansir Antara Minggu 27 November 2022.

“Jika Anda vaping, ketahuilah ada potensi beberapa efek kesehatan mulut yang merugikan," kata ketua peneliti Dr Karina Irusa.

Menurut dia, seseorang yang menggunakan vape sebaiknya menyebutkan hal ini kepada dokter gigi untuk menyesuaikan rutinitas pencegahan.

Baca Juga: BRI Liga 1 Dijalankan dengan Sistem Bubble, Catat Tanggal Mainnya

Sementara itu, asisten profesor perawatan komprehensif di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Tufts di Boston menjelaskan, bakteri gigi penyebab pembusukan tampaknya menjadi lebih ganas dan agresif saat terpapar uap yang dihasilkan oleh rokok elektrik.

Internis di New York City Jennifer Genuardi, MD, mengatakan bahwa temuan tersebut tidak mengejutkan.

Baca Juga: Intip Polwan Cantik Kembalikan Senyum Anak Anak dan Ibu Ibu Korban Gempa Cianjur Lewat Trauma Healing

Dia mengatakan bahan yang ditemukan dalam rokok elektrik berkontribusi pada pertumbuhan berlebih bakteri penyebab gigi berlubang di mulut. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Medical Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x