Denpasar Adopsi Teknologi Inovasi Wolbachia untuk Turunkan Kasus DBD

- 2 Februari 2023, 08:30 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka Sosialisasi Implementasi Inovasi Wolbachia di Graha Sewakadarma, Kota Denpasar, Rabu 1 Februari 2023.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka Sosialisasi Implementasi Inovasi Wolbachia di Graha Sewakadarma, Kota Denpasar, Rabu 1 Februari 2023. /Dok Humas Pemkot Denpasar

 

INDOBALINEWS - Setiap tahun Pemerintah Kota Denpasar telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menanggulangi DBD.

Hal ini dilaksanakan dengan pembinaan kader jumantik di masing-masing banjar, pelaksanaan fogging fokus dan larvasidasi.

Upaya fogging fokus di Kota Denpasar telah dilakukan dengan baik, setiap ada kasus DBD yang telah memenuhi syarat dari hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE).

Baca Juga: Momen 30 Tahun Berkarya, Band Gigi Gelar Tur Spesial Berkonsep 360 Derajat yang Digagas Sejak 2020 Lalu

Meski demikian, segala upaya tersebut belum serta merta mampu menurunkan kasus DBD secara signifikan di Kota Denpasar.

Sehingga dibutuhkan suatu metode inovatif dalam penanggulangan kasus DBD di Kota Denpasar.

Hal itu dikatakan oleh Walikota Jaya Negara Buka Sosialisasi Implementasi Wolbachia di Graha Sewakadarma, Kota Denpasar, Rabu 1 Februari 2023.

Baca Juga: Ni Luh Djelantik Berterima kasih kepada Polres Badung

“Adanya teknologi inovasi Wolbachia yang sudah di lakukan di beberapa negara, dan salah satunya juga di Daerah Klaten, Yogyakarta, telah terbukti dapat menurunkan kasus DBD sampai dengan 77%. Kegiatan ini sangat mungkin diterapkan di Kota Denpasar sehingga secara progresif akan menurunkan kasus DBD di Kota Denpasar,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya Pemkot Denpasar bersama seluruh stakeholder terus berupaya menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kali ini, bersama World Mosquito Program (WMP), Monash University, dan Konsulat Jendral Asutralia akan mengembangkan Inovasi Teknologi Wolbachia.

Baca Juga: Dua Kelompok Aremania Beda Tuntutan, Dualisme Arema Kini Terjadi Pada Suporter?

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariasa Adnyana, Konjen Australia, Anthea Griffin, Kajari Denpasar, Rudy Hartono, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta seluruh undangan yang merupakan Kepala Puskesmas, Bendesa Adat dan Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariasa Adnyana menjelaskan, Provinsi Bali merupakan salah satu daerah yang bertumpu pada pariwisata.

Kondisi ini sangat rentan dengan isu keamanan dan kesehatan. Karenanya, kesehatan merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Ini Filosofi Tenun Gringsing dari Tenganan Karangasem Bali

“Ke depan tantangan akan semakin berat, kesehatan akan menjadi sesuatu yang sangat disorot, karena menjadi salah satu parameter penentu kunjungan wisatawan. Saat ini kita gelar sosialisasi awal, dan akan terus kita gelar sepenuhnya dengan menyasar semua kecamatan hingga desa/lurah untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat, dan memberikan dampak signifikan dalam mengatasi penyebaran DBD,” ujarnya. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x