Jumlah Perokok Anak dan Remaja Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir

- 29 Mei 2023, 16:54 WIB
Ilustrasi gambar remaja
Ilustrasi gambar remaja /Kemdikbudristek

Jumlah itu sejalan dengan hasil survei dari Global Youth Tobacco pada 2019 bahwa peningkatan prevalensi perokok pada usia sekolah 13 sampai 15 tahun naik dari 18 persen jadi 19 persen.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Kejaksaan Tagih 25 Pemdes Penunggak Iuran

Pada 2020 The Tobacco Atlas menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga jumlah perokok terbesar di dunia setelah China dan India.

Menurut Maxi, lebih dari 27 juta perokok tembakau dewasa di Indonesia berisiko terkena penyakit menular dan tidak menular.

Baca Juga: Nindy Ayunda Bantah 'Kumpul Kebo' dengan Dito Mahendra

Institute for Health Metrix and Evaluation pada 2019 melaporkan rokok tembakau berisiko meningkatkan risiko kanker trakea, bronkus, dan paru-paru sebesar 59,6 persen, 59 persen mengakibatkan penyakit paru obstruksi kronik, 28 persen memicu gangguan jantung, dan 19 persen mengakibatkan diabetes melitus.***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x