Bocah 2,5 Tahun Jadi Pasien Perdana Pemasangan Alat Pacu Jantung Permanen Anak RSUD NTB

- 23 Agustus 2023, 20:47 WIB
Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan operasi perdana pemasangan alat pacu jantung permanen pada seorang anak laki-laki (NK) berusia 2,5 tahun di ruang operasi di RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram, Rabu 23 Agustus 2023.
Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan operasi perdana pemasangan alat pacu jantung permanen pada seorang anak laki-laki (NK) berusia 2,5 tahun di ruang operasi di RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram, Rabu 23 Agustus 2023. /Antara

 

INDOBALINEWS - Seorang bocah berusia 2,5 tahun menjadi pasien perdana pemasangan alat pacu jantung permanen anak oleh Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUD NTB).

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa tim medis RSUD Provinsi NTB membawa harapan baru untuk perawatan pasien anak dengan masalah jantung yang serius.

RSUD NTB melakukan operasi perdana pemasangan permanen pacemaker atau alat pacu jantung permanen pada seorang anak laki-laki (NK) berusia 2,5 tahun dari Kabupaten Lombok Utara.

Baca Juga: 9 Keunggulan Pesawat Tempur F 15EX yang Baru Dibeli Indonesia dari AS, 24 Unit

"Alhamdulillah, ini pertama kali kita lakukan di NTB, semoga anak kita (NK) diberikan kesembuhan dan bisa bermain kembali seperti anak - anak yang lainnya," ujarnya dilansir Antara Rabu 23 Agustus 2023.

Salah seorang tim dokter RSUD Provinsi NTB, dr. G.A.R. Prawisanthi, menjelaskan bahwa pasien mengalami Total Av Blok (TAVB), yang merupakan kondisi langka di mana aliran impuls listrik dalam jantung terganggu, mengakibatkan ketidakseimbangan detak jantung dan dampak serius pada kesehatan anak-anak.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi 6 meter di Sejumlah Perairan Indonesia, di Bali Gelombang Laut Capai 2 Meter

"Pada saat itu, pasien datang dengan keluhan kejang dan irama jantungnya hanya 40 kali per menit, seharusnya anak usia 2,5 tahun memiliki irama jantung 90 - 100 kali per menit, kondisi TAVB dalam 10 hari tidak merespon dengan obat-obatan, sehingga kita memutuskan memasangkan alat pacu jantung," ujarnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x