Baca Juga: Bantuan Paket Meredeka Belajar Telkomsel Diapresiasi Bali
Selanjutnya, merokok disebutkan dapat meningkatkan potensi penyakit penyerta (komorbid). Sehingga perokok kian rentan terinfeksi covid-19.
Yang berikutnya adalah karena kebiasaan memegang rokok berulang-ulang bisa berpotensi dapat mentransmisikan virus karena terhirup dari tangan tercemar.
Baca Juga: Toilet Kejati Bali, Saksi Bisu Tewasnya Mantan Kepala BPN Denpasar
Selain itu, khusus untuk perokok eletrik dan shisha yang belakangan tengah marak juga harus lebih waspada. Karena dalam media sosialisasi untuk siap beradaptasi dengan dampak pandemi ini juga membenarkan bahwa asap rokok dapat menularkan covid-19. Kenapa begitu?
Baca Juga: 8 Kali Gasak Motor di Bali, Residivis Kembali Masuk Bui
Karena penularan covid-19 melalui asap rokok elektronik dan rokok yang menggunakan pipa air (misalnya shisha) memang benar, sebab asap yang dikeluarkan mengandung tetesan uap air pengguna, yang dapat membawa virus covid-19.
Baca Juga: Bersih-bersih Pantai Kuta, Barakuda Bali Ubah Citra Anak Kolong
Jadi, Berhenti Merokok Bisa Melindungi Kamu, juga lingkungan di sekitarmu! (Sumber WHO, Q & A on Smoking and Covid-19). (***)