INDOBALINEWS - Pada dasarnya ada dua jenis kemampuan motorik bayi yaitu motorik halus dan kasar. Kemampuan motorik halus melibatkan gerakan-gerakan kecil seperti menulis dan memasang kancing. Sementara itu motorik kasar berkaitan dengan gerakan yang lebih besar seperti berlari, menendang dan berjalan.
Perkembangan motorik kasar anak usia 0-12 bulan pada usia 0-3 bulan, anak hanya bisa mengangkat kepalanya sebentar ketika sedang tengkurap dan menendang-nendang kakinya.
Kemudian di usia 4-6 bulan keseimbangan tubuh dan gerakan anak akan berkembang secara drastis.
Baca Juga: Imlek, Sebanyak 30 Ribu Lembar Prangko Khusus Bergambar Naga Ludes Terjual
Motorik pada bayi merupakan kemampuan gerak tubuh yang perkembanganya dipengaruhi oleh umur dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Perkembangan motorik anak juga berjalan bersamaan dengan kematangan fisiknya dan merupakan hasil dari berbagai faktor.
Tahap perkembangan sensorik dan motorik atau yang biasa disebut jugan dengan sensorimotor sudah berlangsung sejak kecil lahir hingga menginjak usia dua tahun. Perkembangan ini biasanya ditandai dengan kemampuan anak untui mulai menggerakkan anggota-anggota tubuhnya mulai dari menggenggam hingga berjalan.
Baca Juga: Jalan Jalan ke Desa Wisata Keliki yang Ramah Lingkungan Bersama Puteri Indonesia Bali dan Pertamina