Gagasan-gagasan Deby tentang anti-aging dan pencegahan penyakit telah diakui secara global, sehingga dia dianugerahi gelar Honorary Professor dari Oxford Academy UK.
Baca Juga: Ikuti Big Ramadan Sale Promo Puncak 25 Maret, Nikmati Berbagai Promo Menarik di Bulan Suci
Keterlibatannya dengan berbagai tokoh dunia penasehatnya di WOCPM Paris seperti Wapres ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla dan Presiden Duterte serta Presiden Tatarstan Rusia serta beberapa pemimpin negara lainnya, juga mencerminkan jaringan internasionalnya yang luas.
Deby mengaku banyak belajar dari Para penasehatnya. Namun, di tengah semua prestasi ini, Deby tetap menjaga akar baktinya pada tanah air.
Keputusannya untuk membangun Pusat Anti-Aging dan Stem Cell di Bali sebelum membangun Stem Cell Centre di Dubai merupakan bukti komitmennya terhadap kemajuan kesehatan di Indonesia.
"Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan Health Tourism, yang telah ia promosikan selama 10 tahun terakhir di lebih dari 74 negara," tuturnya.
Baca Juga: FHTB 2024 Berhasil Menghubungkan Ratusan Jaringan Bisnis
Pencerahan hidup Deby terwujud ketika berjuang menyembuhkan ayahnya dari stroke memotivasinya untuk terus berjuang dalam transformasi kesehatan.
Dengan harapan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju yang berdaya dan sejahtera di masa depan.
Dengan dedikasinya yang tiada henti dan visinya yang jauh ke depan untuk Indonesia Emas, Prof Deby Vinski terus menginspirasi dan menggerakkan perubahan dalam dunia kesehatan, baik di Indonesia maupun di kancah internasional. ***