Seni Modern Juga Diberi Wadah Untuk Berkembang di Bali

- 27 Januari 2021, 21:52 WIB
Putri Suastini Koster saat kegiatan apresiasi puisi bertajuk "Ibunda Tercinta" di Kertha Sabha, Denpasar, Rabu 27 Januari 2021.
Putri Suastini Koster saat kegiatan apresiasi puisi bertajuk "Ibunda Tercinta" di Kertha Sabha, Denpasar, Rabu 27 Januari 2021. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Di Bali bukan hanya kesenian tradisional yang dapat dikembangkan.

Namun kesenian nontradisi juga bisa dilakoni dengan baik.

Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan seni modern memiliki banyak peminat. Dan membutuhkan wadah sebagai pengembangan diri yang lebih diperhatikan.

Baca Juga: Masih Tinggi Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Bali, Update Rabu 27 Januari 2021

Untuk itu, Gubernur Bali Wayan Koster sudah memberikan satu ruang khusus bagi seniman modern, baik itu sastra, teater dan lainnya.

Demikian disampaikan Putri Suastini Koster saat kegiatan apresiasi puisi bertajuk "Ibunda Tercinta" di Kertha Sabha, Denpasar, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Syiva Selebgram Jakarta Pakai Narkoba Jenis Baru Yang Sangat Mematikan, Diciduk Polisi di Bali

Acara itu jugadalam rangkaian peluncuran big book yang merupakan kumpulan 64 puisi, disusun oleh Gde Artawan, Dewa Putu Sahadewa dan Wayan Jengki Sunarta.

Dalam acara yang diikuti sejumlah penulis puisi di Indonesia secara hybrid dengan penerapan Prokes yang ketat dan tes swab antigen, Putri Koster juga mengatakan seniman modern, baik sastra dan juga teater sudah dibuatkan wadah khusus.

Baca Juga: Warga Buleleng Bali Hilang di Laut Saat Spear Fishing

Wadah untuk berkesenian dan menampilkan sejumlah hasil karya kreativitasnya, yakni melalui Festival Seni Bali Jani.

Festival seni itu di dalamnya ada lomba teater, sehingga nanti bisa dikembangkan lagi oleh para seniman sastra modern.

Baca Juga: Ketum Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) Tersandung Postingan Rasis Di FB, Ambroncius Nababan Tersangka

Dikatakannya melalui seni modern, baik itu seni sastra dan teater mampu membangkitkan karakter yang berbeda dari masing masing pelakonnya.

Selain aktivitas seniman, dalam Festival Seni Bali Jani juga ada pameran buku berskala internasional.

Baca Juga: Pencuri 'Bertanggungjawab', Pingsan di Depan RS Mangusada Kapal Badung Bali

Sehingga penulis lokal akan bisa ikut bergabung untuk memperkenalkan karya tulisnya di sana. Dengan turut serta mengadakan pameran buku, maka seorang penulis akan bangga dengan hasil kreativitas tangannya sendiri.

Baca Juga: Akta Kematian Mia Zet Wadu Pramugari Sriwijaya Air Diterima Keluarga dari Disdukcapil Denpasar

"Seniman Bali, pebisnis Bali jadilah tuan di rumahnya sendiri sehingga mampu memperkaya kaedah-kaedah sastra yang nantinya dapat diterima oleh masyarakat Bali sebagai kekayaan daerahnya sendiri. Dan percetakan Bali diharapkan menjadi tempat bagi penulis lokal untuk memajukan karyanya," imbuh Putri Suastini Koster.

Baca Juga: 3 Varian Baru Virus Corona di Eropa Mengkhawatirkan Akibatkan RS di Jerman Dikarantina

Pada hari yang sama yang juga bertepatan dengan hari kelahirannya, Putri Suastini Koster juga menyerahkan 1/4 ton beras dan sejumlah uang di Yayasan Peduli Kanker Anak Bali yang mengasuh sebanyak 340 orang anak. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah