Usmar Ismail Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Parfi: Alhamdulillah, Usulan Para Sineas Dikabulkan

- 29 Oktober 2021, 21:16 WIB
Usmar Ismail Bapak Perfilman Nasional mendapat gelar Pahlawan Nasional yang akan dianugerahkan oleh Presiden Jokowi pada 10 November 2021.
Usmar Ismail Bapak Perfilman Nasional mendapat gelar Pahlawan Nasional yang akan dianugerahkan oleh Presiden Jokowi pada 10 November 2021. /Kemendikbud

Selain Usmar Ismail, pemerintah juga akan memberikan gelar pahlawan nasional untuk tiga tokoh lainnya, yakni Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, dan Raden Aria Wangsakara dari Banten.

Gelar akan dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada 10 November 2021 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

Usmar Ismail dikenal sebagai pelopor film modern Indonesia. Hari pertama syuting film Darah dan Doa (1950), yakni 30 Maret, diperingati sebagai Hari Film Nasional. Ia telah menyutradarai berbagai karya di antaranya yang terkenal adalah Harta Karun (1949), Enam Djam di Djogja (1951), Lewat Djam Malam (1954), Tiga Dara (1956), Anak Perawan di Sarang Penjamun (1962), dan sebagainya.

Baca Juga: Teruna Teruni Denpasar Gelar Lomba Busana Adat Ke Pura di D’youth Festival

Selain dunia perfilman, Usmar Ismail juga merupakan sastrawan yang telah melahirkan sejumlah karya tulis di antaranya naskah drama Mutiara dari Nusa Laut (1943) serta kumpulan puisi Puntung Berasap (1950).

Di dunia jurnalistik, ia adalah wartawan yang mendirikan Harian Patriot, redaktur majalah bulanan Arena, Gelanggang, dan pernah bekerja di Kantor Berita Antara. Usmar Ismail pernah  menjadi ketua Persatuan Wartawan Indonesia (1946-1947).***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x