Baca Juga: Ini 6 Wawancara Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Yang Ungkap 'Rahasia' Istana
Kabid Humas menjelaskan, sebanyak 13 personel Ditlantas bersama personel Ditreskrimum, Brimob Polda Bali dan Polresta Denpasar melaksanakan penjagaan dan patroli secara crossing yang terus bergerak.
“Begitu menemukan ada anak-anak muda berkumpul, polisi langsung mendatangi, meminta mereka segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing,” terangnya.
Baca Juga: Kreatif, Ogoh-Ogoh Mini Buatan Anak Muda Denpasar Bali
Informasi dari masyarakat bahwa aksi balap liar sering terjadi di Jalan Mahendradata, Denpasar saat malam minggu. Sebelum beraksi mereka minum miras dan menggeber gas motor yang suaranya sangat mengganggu masyarakat sekitar yang sedang beristirahat.
Kabid Humas mengungkapkan, bahwa penanganan aksi balap liar ini sudah dari dulu dilakukan. Hanya saja para pelaku trek-trekan ini kerap main kucing-kucingan dengan petugas. Begitu ada mobil polisi datang mereka kabur masuk ke gang-gang sempit.
Baca Juga: Keburu Viral, Bule Yang Buka Kelas Orgasme di Ubud Bali Diamankan Polisi
“Jika di lokasi sudah dijaga polisi, mereka akan mencari tempat lain yang tidak ada dijaga polisi untuk melakukan aksi balap liar. Polda Bali akan terus meningkatkan patroli turun ke lapangan mencegah terjadi aksi balap liar,” imbuhnya.
Ia juga meminta kerjasama dari masyarakat, jika menemukan atau melihat ada aksi balap liar agar segera menghubungi polisi terdekat atau melapor melalui aplikasi Salak Bali,” tutupnya.***