INDOBALINEWS - Mengantisipasi unjuk rasa (Unras) Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali (AMP KKB), Polda Bali menggelar apel pada Senin 31 Mei 2021.
Acara apel pengamanan digelar di parkir Gor Ngurah Rai Denpasar dipimpin Karoops Polda Bali KBP. Firman Nainggolan, S.H., M.H pada pagi hari.
Firman Nainggolan, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kondisi negara menghadapi perkembangan Covid 19 dalam kesimpulan seluruh jajaran Indonesia diperintahkan siaga mengahdapi perkembanagan pasca libur panjang 2 sampai 4 minggu kedepan agar tetap waspada karena negara tetangga sudah lock down.
Baca Juga: Bela Anak yang Berkelahi, Seorang Ayah Aniaya Juru Parkir dengan Stik Bisbol
Beberapa wilayah Indonesia juga sama jadi apapun kegiatan masyarakat harus memahami situasi ini anggota juga memberikan pemahaman bagaimama menyelamatkan manusia.
Sebagaimana pemberitahuan dari kelompok yang mengatasnamakan AMP KKB berdasarkan surat tersebut, menyampaikan aspirasi meminta agar salah satu anggotanya yang diamankan di Papua dibebaskan. Karena orang tersebut ada kaitannya dengan KKB dan tuntutan Papua melepaskan diri dari Negara Indonesia.
Baca Juga: Satpam Bunuh Cewek Aplikasi MiChat, Rampok Barang Korban Buat Judi Online
"Yang pertama berdasarakan Rakor ditetapkan 3 Posko penyekatan tujuannya memastikan tidak ada yang membawa virus Covid 19 jadi semua yang melakukan aksi agar di-Swab dan dilakukan karantina dan dibawa ke rumah sakit apabila hasil menunjukan positif Covid 19," ujar Firman Nainggolan.
Lebih lanjut dikatakannya, yang kedua dalam kegiatan ini akan diawasi oleh petugas Satgas Covid 19 Provinsi dan Kodya. Yang ketiga taktis dalam menghadapi Unras adalah Dalmas dari Polresta yang dipimpin Kapolresta Denpasar.