Jasad Hadiq Zain, Koki KM Liberty 1 Dibawa ke RS di Mataram Lombok

28 Oktober 2021, 09:52 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi 2 ABK korban KM LIberty 1 yang tenggelam. Kedua baik yang selamant dan jasad koki yang meninggal dibawa ke ruma sakit di Mataram Lombok, KAmis 28 Oktober 2021. /Dok Humas Basarnas Bali, tangkapan layar video

INDOBALINEWS - Dua orang ABK korban KM Liberty 1 yang ditemukan di tengah perairan utara Bali telah direhkan kepada Tim Kesehatan Pelabuhan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, Kamis 28 Oktober 2021.

Hal ini dikatakan oleh Krishna dari Basarnas Bali dan mengatakan hari ini pencarian korban akan dilanjutkan.

Dengan hasil penemuan ini, Basarnas akan melaksanakan pencarian di lokasi ditemukannya korban dengan mengerahkan KN SAR Arjuna 229. Lokasi penemuan berjarak sekitar 40.56 NM dengan heading 51.29° dari Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng. Setalah dua korban dari 9 ABK ditemukan, Basarnas akan mencari tujuh ABK yang masih hilang.

Baca Juga: Mencuri di 4 TKP Demi Kirim Uang untuk Anak di Kampung, Adi Dibekuk Polisi

"Dua korban sudah dievakuasi dari Kapal SPOB Seroja 01 menuju Rigid Inflatable Boat Kantor Basarnas Mataram di Perairan Pelabuhan Lembar Lombok.  Kedua korban diserahkan kepada Tim Kesehatan Pelabuhan dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Provinsi NTB," ujar Krishna dalam pesan singkatnya kepada wartawan Kamis 28 Oktober 2021.

Sebelumnya Kapal SPOB Seroja 01 menemukan dua orang ABK KM Liberty 1 di perairan utara Bali pada Rabu 27 Oktober 2021 pukul 15.30 Wita.

Baca Juga: 2 ABK Korban KM Liberty 1 Ditemukan Lagi, Seorang Meninggal Dunia

Kapal dengan rute Kumai, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Lembar, Lombok ini menemukan korban pada koordinat 07°45.917"S - 115°21.321"E di perairan utara Bali.

Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E.,M.AP. membenarkan penemuan dua orang ABK KM Liberty 1 tersebut. Dirinya menyebutkan bahwa laporan tersebut diterima Basarnas Bali dari agen Kapal KM.Liberty bapak Saifudin pada pukul 18.33 Wita.

Baca Juga: Mantan Petinggi PKPI Gabung ke PSI Langsung Ditunjuk Jadi Pengurus

"Dua orang tersebut atas nama Rivaldy Refly (juru minyak) dan Hadiq Zain (koki), saat ditemukan Rivaldy Refly masih dalam keadaan selamat namun Hadiq Zain sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Gede Darmada

Sebelumnya Gede juga menyebutkan bahwa dari informasi diketahui dari 9 orang ABK, beberapa korban hanya mengenakan alat apung seadanya seperti drum dan alat apung lainnya dan sisanya menggunakan lifejaket.

Baca Juga: Deklarasi Forum PRB se-Bali, Untuk Bali Tangguh Bencana

"Hal ini juga menjadi kendala bagi kami, karena korban tidak berkumpul di satu titik atau diatas liferaft. Sehingga ada kemungkinan terjadi tebaran dari 9 korban ini yang arahnya tidak bisa kita prediksi," ungkapnya.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler