INDOBALINEWS - Aksi demo WNA Ukraina di Bali mengutuk perang dan invasi Rusia, yang sudah berkumpul depan Monumen Bajra Sandi Renon Denpasar dibubarkan petugas keamanan, Selasa 1 Maret 2022.
Hingga saat ini belum ada yang bisa memberikan keterangan resmi alasan pembubaran ini.
Namun informasi di lapangan bahwa aksi demonstrasi itu tanpa izin.
Baca Juga: Jelang Nyepi di Bali, Gelar Pawai Ogoh-ogoh 175 Pemuda Kelurahan Lukluk Lakukan Tes Swab
Sehingga petugas keamanan memberi penjelasan satu persatu kepada mereka untuk menyampaikan aspirasinya dan berkonsultasi dulu di lokasi Konsulat Kehormatan Ukraina di Jalan Gurita Pegok Sesetan Denpasar.
Meski sebelumnya puluhan warga Ukraina berombongan memakai kendaraan bermotor roda empat fan roda dua datang satu per satu ke Lapangan Renon.
Baca Juga: Video Viral Sepasang Remaja Mesum di Renon, Polda Bali Berikan Sanksi Tegas 2 Pelaku Penyebaran
Aparat keamanan awalnya mengawasi kedatangan sejumlah WNA yang semakin lama semakin banyak saja.
Setelah itu satu persatu petugas mendekati mereka yang berkerumun untuk membubarkan diri dan mengarahkan ke lokasi konsulat jenderalnya di Jalan Gurita Sidakarya Denpasar.
Salah seorang peserta aksi demonstrasi mengatakan ingin menyampaikan aspirasi untuk menghentikan perang dan mengecam tindakan Putin.
"Saya prihatin, saya sudah 3 tahun di Bali dari Ukraina," ujar seorang pria peserta aksi demo sambil mengacungkankan spanduk bertuliskan 'Stop War, Stop Putin.***