Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Damri Siapkan 10 BRT

15 April 2022, 22:42 WIB
Manajer Umum Damri Cabang Mataram, Tukul Erwanto. /Habib Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Antisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H/2022, Perum Damri NTB telah menyiapkan sebanyak 10 Bus Rapit Transit (BRT).

Selama ini, kata Manajer Umum Damri Cabang Mataram, Tukul Erwanto, belasan BRT ini juga telah beroperasi, terutama untuk pengangkutan anak-anak sekolah, penyandang disabilitas, bahkan untuk kegiatan pariwisata sendiri.

"10 BRT ini, hanya sebagai cadangan, ketika terjadi lonjakan penumpang, baru dioperasikan," katanya, Jumat 15 April 2022.

Baca Juga: Deportasi WNA Rusia dan Moldova yang Paksa Masuk Villa di Bali Tunggu Koordinasi dengan Kedubes

BRT ini, kata dia, nantinya akan melayani antar kota di NTB seperti ke Empang, Sumbawa Besar, dan lainnya.

"BRT ini, biasanya dicarter oleh perusahaan atau lembaga-lembaga yang memfasilitasi mudik gratis bagi  karyawannya," kata Tukul.

Baca Juga: Amankan Tamu MXGP, Pemprov NTB Siapkan 23.000 Vaksin Rabies

Pihak Damri, kata dia, memiliki 80 armada yang nantinya memberikan pelayanan kepada penumpang antar kota dalam provinsi NTB sendiri.

Menurutnya, semua persiapan untuk melayani pemudik, mulai dari uji kelayakan armada,  ram cek, termasuk memastikan kebersihan armada.

"Intinya, bagaimana DAMRI memberikan pelayanan kepada pemudik supaya merasa nyaman," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Anggota GCRG, Sekjen PBB: Advokasi Krisis Pangan, Energi, dan Keuangan

Tukul menjelaskan, pelayanan DAMRI ini, nantinya akan melayani lima segmen angkutan, mulai dari Bandara, antar kota dalam kota di NTB, sampai  Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Lonjakan penumpang arus mudik ini, kata Tukul,  diprediksi akan mencapai 80 persen dibanding mudik tahun-tahun sebelumnya.

"Arus mudik antar kota di NTB pada lebaran tahun ini jauh lebih ramai dibanding tahun lalu," katanya.

Baca Juga: Qantas Airlines Terbang Perdana di Bandara Ngurah Rai Bali

Dia menambahkan, arus mudik  penumpang akan mulai meningkat signifikan H-7 Idul Fitri.

"Lagi pula, masyarakat NTB yang mau mudik antar kota, tidak memerlukan syarat kesehatan seperti rapid tes antigen atau vaksin," katanya. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler