INDOBALINEWS - Satu orang nelayan hilang jatuh ke laut di perairan cupel, Kabupaten Jembrana di koordinat 08°27'00"S - 114°30'00"T pada Kamis 28 April 2022.
Informasi tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) sekitar pukul 12.20 Wita oleh anggota Pol Air Pengambengan, Darwis.
Dari Informasi yang diperoleh Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Hendri kejadian bermula saat lima orang nelayan berangkat melaut sekitar pukul 08.00 Wita.
Baca Juga: Berwisata di Pantai Gunung Payung, 4 Orang Terjebak Ombak Pasang, 3 Asal Surabaya
Mereka berangkat dari Pelabuhan Pengambengan, Jembrana menuju perairan Muncar, Banyuwangi.
Setelah melakukan perjalanan selama 30 menit satu buah mesin perahu mengalami kerusakan. Saat itu korban yang bermana, Herman (40) laki - laki asal pengambengan ini berusaha memperbaiki mesin tersebut.
Namun naas dirinya malah jatuh ke laut dan terseret arus. Mengetahui hal tersebut rekan korban kemudian membalikkan perahu untuk mencari korban, sayangnya tubuh korban sudah tak terlihat.
Baca Juga: Belajar Ulet dan Pantang Menyerah dari Made Lin, dalam Melestarikan Budaya Bali
"Benar, saat itu 4 orang rekannya sempat memberikan perrolongan, namun belum berhasil menyelamatkan," terang Dewa Hendri.
Dewa Hendri menambahkan saat ini tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Pol Air Pengambengan, Pos TNI AL Pengambengan, BPBD Jembrana, PMI Jembrana dan Potensi SAR 115 telah melakukan upaya pencarian.
Baca Juga: Bule Tanpa Busana di Gunung Batur yang Viral di Medsos, Mengaku Sebagai Aktor Netflix
Satu unit rubber boat dikerahkan untuk melakukan pencarian di perairan cupel jembrana. Pihak keluarga korban juga mengerahkan dua unit perahu untuk melakukan pencarian. Namun hingga saat ini upaya pencarian masih belum membuahkan hasil. ***