Bali Jadi Lokasi Pertama Pemasangan PJUTS

24 Juni 2022, 21:13 WIB
Launching pemasangan PJUTS 1.000 titik di Bali dilakukan di Desa Kutuh Kabupaten Badung, Bali pada Jumat 24 Juni 2022. /Dok Full

 

INDOBALINEWS - Bali sebagai destinasi dunia dipilih sebagai tempat pertama launching untuk 15 ribu titik proyek pemasangan PeneranganJalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).

Launching pemasangan 1000 titik di Bali dilakukan di Desa Kutuh Kabupaten Badung, Bali pada Jumat 24 Juni 2022.

Launching program ‘Sinar Surya Nusantara’ untuk wilayah Bali dilakukan PT Isis Megah Mandiri atau IMM selaku kontraktor pelaksana untuk wilayah Bali dan Indonesia Timur bekerjasama dengan PT Rareta Sinergi Solusion (RSS) Jakarta) selaku kontraktor utama.

Baca Juga: Indonesia International Marathon Bali Siap Digelar, Cek Jadwal Penutupan Jalan

Direktur PT Isis Megah Mandiri Rosmi Irwan mengatakan untukpertama pihaknhs fokus 1000 titik di Bali, sebagai percontohan di kabupaten lainnya.

"PT IMM yang ditunjuk sebagai koordinator Bali dan Indonesia Timur yang mendapatkan kuota 1000 PJUTS dan secara bertahap, selanjutnya akan diakomodir semaksimal mungkin dengan melakukan pendataan di desa-desa di kabupaten di Bali," ujar Irwan di Desa Kutuh Jumat 24 Juni 2022.

Baca Juga: Perekonomian Bali Mulai Bergeliat, Pebisnis Optimis Ekspansi Pasar

Pihaknya menargetkan pemasangan PJUTS di desa-desa yang menjadi prioritas mulai di Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana dan Gianyar.

Kuota 1000 tahap pertana sudah mulai mendata desa Kutuh, kabupaten Jembrana, Gianyar dan Tabanan

Dipilihnya Desa Kutuh, karena diharapkan lokasi PT IMM yang berada di wilayah pariwisata ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.

Baca Juga: Rilis Single Terbaru 'Paroxisma’, Jikunsprain Gelar Konser di Bali dan Jawa

Tampak hadir dalam launching PJUTS Owner Pabrikan Lampu Exaled Abi Rina Chan, Direktur PT Isis Megah Mandiri Rosmi Irwan, Direktur PT Rareta Sinergi Solusion, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta dan Perbekel Desa Kutuh Wayan Mudana.

Usai launching pemasangan PJTS, dilanjutkan pemasangan PJTS dan pemasangan prasasti tak jauh dari lokasi PT IMM yang beralamat di Tukad Dalem Kutuh Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Apa yang dilakukan oleh PT IMM ini mendapatkan respon positif jajaran pemerintahan Desa Kutuh.

Baca Juga: AVPN Conference: Solusi dan Peluang Dalam Hal Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif

Dari koordinasi yang dilakukan mulai dari bawah sesuai SOP dan makanisme dengan Perbekel Kutuh seperti masalah administrasi dan prosedur berjalan dengan baik.

Pihaknya mengikuti dan mematahui dan mengikuti dengan apa yang menjadi SOP di Kabupaten Badung.

“Semoga dengan terlaksananya launching lampu jalan tenaga surya ini, kita dapat mewujudkan Nusantara Terang, Nusantara Hijau dan Nusantara Pintar,” harapnya.

Baca Juga: Epilepsi Kumat Saat Menimba Air, Acep Jatuh Sumur Nyawanya Tak Tertolong

Dalam kesempatan sama, Direktur PT Rareta Sinergi Solusion, Suprapto, menjelaskan, program penerangan PJTS awalnya dikonsep untuk penerangan di desa-desa.

“Kami miliki rencana di lima provnsi diantaranya di Indnesia Timur kami gandeng PT IMM yang diberikan kouta 15 ribu di sebar di Indinesia Timur, diawali di Bali,” ungkap Suprapto.

Baca Juga: BBTF 2022: Bidik Pasar Baru dan Quality Tourism

Di kesempatan yang sama Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Arjana menyatakan terima kasih dan apresiasi atas pemasangan PJTS di Kabupaten Badung.

Untuk pemasangan lampu di Badung, atau di obyek-obyek wisata di Badung yang cukup banyak tentunya, membutuhkan dukungan dari swasta seperti PT IMM dan PT Rareta Sinergi Solusion.

Baca Juga: Laksmi Shari Wakili Indonesia di Ajang Miss Universe 2022, Momentum Bali Bangkit Menuju Era Baru Pascapandemi

Khusus di Bali yang mendapat kuota 1000 lampu, pada tahap pertama dan jika masih memungkinkan nanti Pemkab Badung memohon agar bisa memberikan kuota lebih banyak di Badung. ***

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler