INDOBALINEWS - Kabar meninggalnya Iwan, anak buah kapal (ABK) KM Bandar Nelayan 559 sontak membuat geger kawasan Pelabuhan Benoa.
Pasalnya, Iwan diketahui belum lama nongkrong bareng temannya sesama ABK di dermaga barat pelabuhan.
Jenazah Iwan ditemukan terbujur kaku di atas kapal penangkap ikan, yang saat itu sedang sandar di dermaga barat pelabuhan tepatnya depan PT Bandar Nelayan.
Baca Juga: PSM Makassar Krisis Bek Tengah Saat Lawan PSS Sleman, Sulthan Zaky Pramana Berpotensi Debut
"Iya benar. Laporan yang kami terima, ABK tersebut meninggal sekitar pukul 13.00 Wita," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Kamis 12 Januari 2022 sore.
Sukadi menerangkan, sebelumnya korban sempat nongkrong bersama temannya sesama ABK bernama Hoerudin (28) di dermaga barat Pelabuhan Benoa.
Baca Juga: Begini Imbauan Polri kepada Keluarga Lukas Enembe, Gubernur Papua yang Ditahan KPK
Pada pukul 00.00 Wita, korban dan saksi naik ke atas kapal untuk istirahat. Saat itu Hoerudin sudah bangun terlebih dahulu.
Lantaran sudah siang, saksi berteriak memanggil korban untuk diajaknya makan. Hanya saja pria yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat ini tak merespon.
Saksi kemudian mendatangi korban untuk kembali mengajak makan. Namun saat dipegang, tubuhnya telah kaku dan dingin.
Baca Juga: Bali United Promosikan Kadek Arel Priyatna ke Tim Senior, Jadi Pemain Termuda Serdadu Tridatu
"Selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke wakil kapten kapal dan diteruskan ke aparat kepolisian," tutur Kasi Humas.
Tak berselang lama, tim Identifikasi Polresta Denpasar datang melakukan pemeriksaan terhadap jasad ABK meninggal tersebut.
Di sana petugas tidak menemukan hal-hal mencurigakan di tubuh korban, seperti bekas kekerasan baik benda tumpul maupun benda tajam.
Baca Juga: Seorang Remaja Tewas Saat Bikin Konten, Sopir Truk Jadi Tersangka Sengaja Menabrak
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit. Untuk selanjutnya permasalahan tersebut ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa," ucap AKP Sukadi.***