Ini 4 Usulan Bali Pulihkan Ekonomi, Ada Bantuan Modal Kerja

5 Februari 2021, 07:18 WIB
Wakil Gubernur Bali Cok Ace didampingi Kepala BI Perwakilan Wilayah Bali Trisno Nugroho, Dirut PT. Bank BPD Bali, dan Ketua GIPI Bali dalam video conference dengan Pemerintah Pusat membahas PEN untuk pulihkan ekonomi di Bali Kamis 4 Februari 2021. /Dok Pemprov Bali


INDOBALINEWS - Pemerintah Provinsi Bali mendapat kesempatan mengajukan program terkait pembenahan ekonomi ditengah masa pandemi Covid-19.

Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengusulkan agar dilakukan berbagai upaya revitalisasi destinasi wisata.

Dalam kesempatan itu Cok Ace didampingi Kepala BI Perwakilan Wilayah Bali Trisno Nugroho, Dirut PT. Bank BPD Bali, dan Kerua GIPI Bali mengusulkan agar dilakukan berbagai upaya revitalisasi destinasi wisata.

Baca Juga: Truk Tabrak 2 Motor, Warga Solo Tewas Terlempar di Jalan Gatot Subroto Denpasar Bali

Wagub Cok Ace juga menyampaikan sejumlah program lain kepada Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo R.M Manuhutu dan juga Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Wawan Gunawan secara video conference, di ruangan kerja Wagub, Kamis 4 Februari 2021.

Pada rapat koordinasi pembahasan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini, Wagub Tjok Ace menjabarkan empat (4) usulan Pemprov Bali kepada pusat.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Bali : Jangan Bosan Patuhi Prokes

Diantaranya pengajuan bantuan modal kerja dalam bentuk pinjaman lunak kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp 9,4 Trilyun dengan jangka waktu selama 10 tahun dan grace period selama 2-3 tahun.

Selain itu untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan permintaan 2 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada pekerja sektor pariwisata.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Kamis 4 Februari 2021

Hal ini dilakukan untuk memberi rasa aman baik kepada pekerja maupun wisatawan yang akan datang berkunjung.

Sedangkan pelaksanaan pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pariwisata selama masa pendemi juga menjadi prioritas yang harus diutamakan.

Baca Juga: Banjir Bandang Pasuruan Jawa Timur, 2 Korban Dimakamkan Satu Liang Lahat

Selain untuk meningkatkan kualitas destinasi dalam rangka menyambut kembali aktivitas pariwisata, proyek pembangunan yang dilakukan juga dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali.

Dan yang terakhir adalah usulan mengenai program reaktivasi wisata domestik melalui perjalanan dinas diharapkan dapat diarahkan lebih banyak untuk diselenggarakan di Bali secara tersebar di berbagai Kabupaten.

Baca Juga: Diduga Dipukul Pakai Tabung Gas 3 Kg, Sri Warga Banyuwangi Tewas Dalam Warung di Sanur Bali

Kepala BI Perwakilan Wilayah Bali Trisno Nugroho juga menambahkan pentingnya dilakukan revitalisasi terhadap sejumlah toilet yang ada pada destinasi wisata, salah satunya toilet umum yang ada di wilayah Kuta.

Mengingat daerah ini menjadi salah satu destinasi favorite wisatawan manca negara dan juga domestik selain Ubud dan lainnya.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Setelah rapat koordinasi hari ini, hasil usulan yang sudah di ajukan kemudian akan disampaikan lisan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo R.M Manuhutu dan juga Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Wawan Gunawan kepada Menteri Kemaritiman dan Investasi RI.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler