Sinergi Lintas Lembaga untuk UMKM SIAP QRIS, Bali Bangkit

18 Januari 2022, 09:30 WIB
BI Bali bersinergi dengan Kemenparekraf, PT Angkasa Pura 1 (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menggelar festival produk UMKM Sabtu 15 Januari 2022. /Dok Humas BI Bali

 

INDOBALINEWS -Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, PT Angkasa Pura 1 (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menyelenggarakan kegiatan Showcase Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong terciptanya ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien, serta untuk mendukung pemulihan ekonomi regional dan nasional.

Sinergi digelar dalam bentuk festival dan pameran produk UMKM kuliner dan kriya khas Bali di sepanjang koridor kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Badung, pada Sabtu 15 Januari 2022.

Baca Juga: Amankan Perairan KEK Mandalika, Danlanal Mataram Kerahkan Kekuatan Penuh

Kegiatan yang bertajuk ”UMKM S.I.A.P QRIS, Bali Bangkit” ini juga  merupakan kegiatan pre-event perdana dari perhelatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang diselenggarakan secara nasional mulai Januari 2022 hingga puncaknya pada Juli 2022.

Tema showcase yang diusung sendiri sebagaimana disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, memiliki makna bahwa ”UMKM yang Sehat, Inovatif, Aman Pakai QRIS akan mampu mengakselerasi geliat ekonomi Bali, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara, Ketua Pansus: Sudah Melalui Pertimbangan Historis hingga Filofofis

Oleh karena itu, Bandara sebagai salah satu pintu masuk utama wisatawan ke Bali, secara khusus dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan antara lain sebagai simbol bahwa QRIS sebagai kanal pembayaran nirsentuh yang cepat, mudah, murah, aman dan handal telah tersedia dan dapat digunakan oleh masyarakat sejak menginjakkan kaki di wilayah Bali.

Secara total, tercatat lebih dari 400 ribu merchant di Bali telah menyediakan QRIS, menjadikan Bali peringkat ke delapan secara nasional dengan jumlah merchant QRIS terbesar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga S. Uno, yang secara langsung melakukan peninjauan dan experience bertransaksi dengan QRIS pada beberapa produk dari UMKM kuliner dan kriya khas Bali.

Baca Juga: Pelaku Usaha Mikro Kecil dan UMKM di Bali Dapat Berkah dari Ajang Liga 1 Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf menyampaikan bahwa kegiatan showcase QRIS ini memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong penguatan ekosistem digital khususnya pada sektor ekonomi kreatif karena menyasar langsung pelaku usaha maupun para wisatawan yang berkunjung di Bali.

"Dengan QRIS yang terdistribusi secara masif, maka bukan hanya kita meningkatkan kapasitas dari UMKM dan pelaku usaha di sini, tapi kita juga mematuhi protokol kesehatan pasca pandemi, sehingga kita bisa menjaga angka penularan Covid-19 terkendali dan pada akhirnya mempercepat travel corridor pariwisata.”

Baca Juga: Ibu dan Anak Terseret Arus Saat Menyeberangi Sungai di Singaraja

Gelaran festival dan pameran produk UMKM kuliner dan kriya khas Bali di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dimulai sejak 28 Desember 2021 dan melibatkan 50 UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dekranasda Bali, BPD Bali dan marketplace Balimall.id, yang terdiri atas 18 kerajinan, 10 fashion, 18 makanan/minuman, dan 4 herbal.

Festival UMKM diadakan selain untuk mempromosikan dan berjualan produk UMKM kepada wisatawan yang datang ke Bali, juga untuk mendukung kegiatan G-20 di Bali.***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler